(materi ini belum atau udah ya?
maaf kalau repost)
Dalam bahasa Jepang banyak
sekali dijumpai bentuk bentuk
penjelas kata benda(modifier
noun), biasanya ini lumayan sulit
bagi para pembelajar bahasa
Jepang tingkat dasar karena
urutannya terbalik dengan
bahasa Indonesia. Disamping itu
bentuk kata yang digunakan
harus menggunakan bentuk
dasar, oleh karena itu, jangan
lupakan bentuk dasar dalam
bahasa jepang karena bentuk
tersebut banyak sekali
memegang peranan penting
dalam pola kalimat, maupun
percakapan sehari hari ^_^
biasanya di terjemahkan dalam
bahasa Indo yaitu "yang"
kita mulai dari kata sifat
1. kata sifat I+ kata benda
contoh:
atsui (panas) + hi (hari) => atsui
hi (hari yang panas)
tsumetai (dingin) + mizu (air) =>
tsumetai mizu (air yang dingin)
contoh kalimat:
kurasu de ichiban atama ga ii hito
ha dare desu ka
orang yang paling pintar di kelas
ini siapa?
amai (manis) + mono (barang) =>
amai mono (barang yang manis/
makanan yang manis)
amai mono ga suki desu ka?
kamu suka makanan yang
manis?
2. kata sifat II + kata benda
untuk kata sifat II harus
menggunakan "na" sebelum kata
benda nya
genki (sehat) + kodomo (anak)
=> genki na kodomo (anak yang
sehat)
shizuka (sepi) + machi (kota) =>
shizuka na machi (kota yang
sepi)
nigiyaka (ramai) + mura (desa)
=> nigiyaka na mura (desa yang
ramai)
dll
---------
perhatian:
untuk kata sifat II, jangan selalu
dihafal kan bersamaan dengan
"na"
ambil contoh, misalkan
menghafal "genki na = sehat"
ada bnyak pola kalimat yang
tidak menyertakan na dalam
perannya
contoh:
apabila digunakan pada kalimat
(yg biasa dikenal aja deh)
A : genki desu ka ? (bukan genki
na desu ka?)
B : genki desu (bukan genki na
desu)
*takutnya kebawa aja
--------
3. kata kerja + kata benda
biasanya ini banyak sekali dipakai
dalam percakapan, dan cukup
membingungkan juga baik org
jepang yang belajar bhs indo
maupun kita yang belajar bhs
jepang
yomu (membaca) + hon ( buku)
=> yomu hon (buku yang dibaca)
kiku (mendengarkan) + hito
(orang) => kiku hito (orang yang
mendengarkan, bukan orang
yang didengarkan)
iku (pergi) + basu (bis) => iku
basu (bis yang pergi)
untuk kata kerja tidak hanya
bentuk biasa aja, bisa juga
digunakan bersamaan dengan
bentuk lain
ambil contoh digunakan
bersamaan dengan bentuk ~te
iru (sedang)
naku + te iru => naite iru (sedang
menangis)
naite iru hito => orang yang
sedang menangis
soko de naite iru hito ha dare
desu ka (siapa orang yang
sedang menangis disitu?)
-----------------------------------------------
pokoknya inti dari modifikasi
untuk kata benda ini
menggunakan bentuk dasar,
yaitu bentuk dasar + kata benda
-----------------------------------------------
kalau bentuk negatif gimana?
sama aja penerapannya, kuasai
dulu bentuk negatif bentuk dasar
yaitu bentuk nai
yomu (membaca) => yomanai
(tidak membaca)
yomanai(tidak membaca) + hon
(buku) => buku yang tidak dibaca
iru (ada-utk org/binatang) =>
inai (tidak ada)
inai(tidak ada) + hito (orang) =>
inai hito (orang yang tidak ada /
orang yang tidak hadir)
samui (dingin) => samukunai
(tidak dingin)
samukunai tenki => cuaca yang
tidak dingin
suki (suka) => suki dewa nai /
suki denai (ga suka)
suki dewanai hito / suki denai
hito => org yang tidak disukai
-------------------
bagaimana kalau digunakan
bersamaan dengan bentuk
lampau??
yup, gunakan bentuk -ta
disarankan kuasai bentuk ta
nomu (present) => nonda(past)
nonda(telah diminum) + mizu
(air) => nonda mizu (air yang
telah diminum)
watashi ga nonda mizu => air
yang telah aku minum (biasanya
menggunakan partikel ga)
dareka ga nonda mizu => air
yang telah diminum seseorang
Suzuki san ga nonda mizu => air
yang telah diminum Suzuki
kau (present) => katta (past)
katta (telah membeli) + kaban
(tas) => katta kaban (tas yang
telah dibeli)
imouto ga katta kaban => "tas
yang telah dibeli adik" atau "tas
yang telah adik beli"
======================
INGAT!! bentuk ini harus
menggunakan bentuk dasar,
tidak bisa digunakan bersamaan
dengan bentuk masu, mashita,
desu, deshita, atau masen
atsui desu tenki (X)
genki deshita kodomo (X)
yomimasu hon (X)
kikimasu hito (X)
naite imasu hito (X)
yomimasen shimbun (X)
nomimashita mizu (X)
=====================
kata benda yang telah
dimodifikasi oleh kata kerja atau
kata sifat biasanya merupakan 1
subjek atau objek tergantung
posisi dari kata benda yang
dimodifikasi
contoh yang sebagai subjek:
yonda (telah dibaca) + shimbun
(koran) => yonda shimbun
(koran yang telah dibaca)
watashi ga yonda shimbun =>
koran yang telah aku baca
watashi ga yonda shimbun ha
mou yaburete shimatta
koran yang telah aku baca sudah
robek
watashi ga yonda shimbun
berperan sebagai subjek
contoh yang sebagai objek:
otouto ha watashi ga yonda
shimbun wo yaburimasu
adik merobek koran yang telah
aku baca
watashi ga yonda shimbun disini
berperan sebagai objek
mema
Tidak ada komentar:
Posting Komentar