Okimasu = Bangun tidur
Nemasu = Tidur (malam)
Hirune o shimasu = Tidur (siang)
Shawae o arimasu = Mandi
(pakai shower)
Ha o migakiasu = Menggosok
gigi
Kao o araimasu = Mencuci muka
Oinorio O shimasu = Berdoa
Koohi o nomimasu = Minum kopi
(Koohi = kopi, nomimasu =
minum)
Asa gohan o tapemasu = Makan
pagi
Suntaku shimasu = Mencuci baju
Souji shimasu = Bersih-bersih
Rajio o kikimasu =
Mendengarkan radio
Hon o yamimasu = Membaca
buku
Tegami o kakimasu = Menulis
surat
Senin, 23 Mei 2011
[~temo ii] & [~nakutemo ii]
[~temo ii]
[~temo ii] menunjukkan izin/
persetujuan, dalam bahasa indo
berarti "boleh~"
[~temo ii] dibentuk dari bentuk
te + partikel mo yang
menunjukkan arti "pun" lalu
ditambah kata sifat "ii" yang
berarti "oke, baik" , jadi kalau
diterjemahkan biasa berarti
"melakukan...pun boleh/oke"
pembentukannya:
bentuk te dari kata kerja + mo ii
kau => katte + mo ii => kattemo ii
(boleh membeli)
iku => itte + mo ii => ittemo ii
(boleh pergi)
nomu => nonde + mo ii =>
nondemo ii (boleh minum)
taberu => tabete + mo ii =>
tabetemo ii (boleh makan)
miru => mite + mo ii => mitemo ii
(boleh nonton/lihat)
kuru => kite + mo ii => kitemo ii
(boleh datang)
suru => shite + mo ii => shitemo
ii (boleh melakukan)
dll
contoh:
koko de shashin o tottemo ii
desu
boleh memotret disini
koko de tabetemo ii desu
boleh makan disini
ima kaettemo ii desu yo
sekarang (kamu) boleh pulang
jisho o tsukattemo ii desu
boleh menggunakan kamus
apabila dalam bentuk kalimat
tanya, maka menunjukkan arti
meminta persetujuan atau ijin
dari lawan bicara
contoh:
kono jisho o karitemo ii desu ka
apakah boleh meminjam kamus
ini?
pasokon o tsukattemo ii desu ka
apakah boleh menggunakan
komputer?
terebi o keshitemo ii desu ka
apakah boleh mematikan televisi?
untuk jawabannya, tergantung si
lawan bicara:
(?)kono jisho o karitemo ii desu
ka
apakah boleh meminjam kamus
ini?
(+)hai, douzo(ya silahkan) atau
hai, karitemo ii desu yo(ya, boleh
pinjam)
(-) iie, dame desu yo(tidak,tidak
boleh) atau iie, karitewa
ikemasen yo (tidak, tidak boleh
pinjam)
"ii" disini bisa diganti dengan
"kamaimasen"(tidak
keberatan),"daijoubu"(tidak
apa2),dll
pokoknya kata2 yang
menunjukkan kesediaan hati dari
si pembicara.
kadang2 "ii" juga bisa digantikan
dengan "yoi" (karena ii sendiri
sama dengan "yoi")
koko de tabetemo ii desu = koko
de tabetemo kamaimasen = koko
de tabetemo daijoubu desu
untuk membuat bentuk formal
nya "ii" diganti dengan "yoroshii"
shashin o tottemo ii desu
shashin o tottemo yoroshii desu
(lebih formal)
untuk meminta persetujuan / ijin
kepada lawan bicara secara
sopan dipergunakan "~temo
yoroshii deshou ka" yang
ungkapannya jauh lebih formal
daripada "~temo ii desu ka"
toire e ittemo ii desu ka
toire e ittemo yoroshii deshou ka
(lebih formal)
boleh kah saya pergi ke toilet?
------------------------
[~nakutemo ii]
ini merupakan bentuk negatif
dari [~temo ii], yaitu artinya
"boleh tidak~"
aku sering liat beberapa buku
ditulis artinya "tidak usah~", yup
itu memang benar(aku ga mau
nyalahin buku ah, kasihan yg
bikin..hehe), tapi ungkapan "tidak
usah" memiliki bnyak arti yang
bisa diartikan dalam bahasa
jepang
contoh:
kamu tidak usah pergi!
(menunjukkan larangan)
jadinya : kimi wa ittewa dame yo
ga, yang itu ga usah deh
(menunjukkan tidak perlu)
jadinya: iie, sono mono wa iranai
yo
kalo gtu,aku ga usah pergi aja
deh (menunjukkan keputusan)
jadinya : sore dewa, boku ga
ikanai yo
dll
bentuk [~nakutemo ii] terdiri dari
bentuk te dari bentuk nai(bntuk
negatif) + partikel mo
(menunjukkan arti "pun") lalu
ditambah kata sifat "ii" yang
artinya "oke,baik"
jadi kesan nya: " tidak
melakukan...pun ga apa apa" atau
"tidak melakukan...pun oke"
ini sifatnya tidak memaksa atau
tidak wajib
pembentukkan :
kata kerja bentuk nai dlm bentuk
te (nakute) + mo ii
kau => kawanakute + mo ii =>
kawanakutemo ii (boleh tidak
membeli)
iku => ikanakute + mo ii =>
ikanakutemo ii (boleh tidak pergi)
nomu => nomanakute + mo ii =>
nomanakutemo ii (boleh tidak
minum)
taberu => tabenakute + mo ii =>
tabenakutemo ii (boleh tidak
makan)
miru => minakute + mo ii =>
minakutemo ii (boleh tidak
nonton/lihat)
kuru => konakute + mo ii =>
konakutemo ii (boleh tidak
datang)
suru => shinakute + mo ii =>
shinakutemo ii (boleh tidak
melakukan)
dll
contoh:
ashita wa yasumi desu kara,
gakkou e ikanakutemo ii desu
karena besok libur, boleh tidak
pergi ke sekolah
(gakkou e ikanakutemo ii desu =
ga pergi kesekolah pun ya ga apa
apa)
paatii ni konakutemo ii desu
boleh tidak datang ke pesta
(ga datang ke pesta juga
silahkan)
biiru o nomanakutemo ii desu
boleh tidak minum bir
penerapan dengan bentuk
kalimat tanya nya sama dengan
[~temo ii] yaitu meminta
persetujuan
gakkou e ikanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang
ke sekolah?
biiru o nomanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak minum
bir?
paatii ni konakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang
ke pesta?
yup lagi lagi sama dengan bentuk
[~temo ii] dimana:
"ii" bisa diganti dengan
"kamaimasen"(tidak
keberatan),"daijoubu"(tidak
apa2),dll
atau "ii" juga bisa digantikan
dengan "yoi" (karena ii sendiri
sama dengan "yoi")
gakkou e ikanakutemo ii desu ka
= gakkou e ikanakutemo
kamaimasen ka
biiru o nomanakutemo ii desu ka
= biiru o nomanakutemo
daijoubu desu ka
untuk membuat bentuk formal
nya "ii" diganti dengan "yoroshii"
dan untuk meminta persetujuan /
ijin kepada lawan bicara secara
sopan dipergunakan "~nakutemo
yoroshii deshou ka"
gakkou e ikanakutemo yoroshii
desu
gakkou e ikanakutemo yoroshii
deshou ka (pertanyaan)
biiru o nomanakutemo yoroshii
desu
biiru o nomanakutemo yoroshii
deshou ka (pertanyaan)
kalau ada yang salah, harap
koreksi nya ^_^
arigatou gozaimasu :)
[~temo ii] menunjukkan izin/
persetujuan, dalam bahasa indo
berarti "boleh~"
[~temo ii] dibentuk dari bentuk
te + partikel mo yang
menunjukkan arti "pun" lalu
ditambah kata sifat "ii" yang
berarti "oke, baik" , jadi kalau
diterjemahkan biasa berarti
"melakukan...pun boleh/oke"
pembentukannya:
bentuk te dari kata kerja + mo ii
kau => katte + mo ii => kattemo ii
(boleh membeli)
iku => itte + mo ii => ittemo ii
(boleh pergi)
nomu => nonde + mo ii =>
nondemo ii (boleh minum)
taberu => tabete + mo ii =>
tabetemo ii (boleh makan)
miru => mite + mo ii => mitemo ii
(boleh nonton/lihat)
kuru => kite + mo ii => kitemo ii
(boleh datang)
suru => shite + mo ii => shitemo
ii (boleh melakukan)
dll
contoh:
koko de shashin o tottemo ii
desu
boleh memotret disini
koko de tabetemo ii desu
boleh makan disini
ima kaettemo ii desu yo
sekarang (kamu) boleh pulang
jisho o tsukattemo ii desu
boleh menggunakan kamus
apabila dalam bentuk kalimat
tanya, maka menunjukkan arti
meminta persetujuan atau ijin
dari lawan bicara
contoh:
kono jisho o karitemo ii desu ka
apakah boleh meminjam kamus
ini?
pasokon o tsukattemo ii desu ka
apakah boleh menggunakan
komputer?
terebi o keshitemo ii desu ka
apakah boleh mematikan televisi?
untuk jawabannya, tergantung si
lawan bicara:
(?)kono jisho o karitemo ii desu
ka
apakah boleh meminjam kamus
ini?
(+)hai, douzo(ya silahkan) atau
hai, karitemo ii desu yo(ya, boleh
pinjam)
(-) iie, dame desu yo(tidak,tidak
boleh) atau iie, karitewa
ikemasen yo (tidak, tidak boleh
pinjam)
"ii" disini bisa diganti dengan
"kamaimasen"(tidak
keberatan),"daijoubu"(tidak
apa2),dll
pokoknya kata2 yang
menunjukkan kesediaan hati dari
si pembicara.
kadang2 "ii" juga bisa digantikan
dengan "yoi" (karena ii sendiri
sama dengan "yoi")
koko de tabetemo ii desu = koko
de tabetemo kamaimasen = koko
de tabetemo daijoubu desu
untuk membuat bentuk formal
nya "ii" diganti dengan "yoroshii"
shashin o tottemo ii desu
shashin o tottemo yoroshii desu
(lebih formal)
untuk meminta persetujuan / ijin
kepada lawan bicara secara
sopan dipergunakan "~temo
yoroshii deshou ka" yang
ungkapannya jauh lebih formal
daripada "~temo ii desu ka"
toire e ittemo ii desu ka
toire e ittemo yoroshii deshou ka
(lebih formal)
boleh kah saya pergi ke toilet?
------------------------
[~nakutemo ii]
ini merupakan bentuk negatif
dari [~temo ii], yaitu artinya
"boleh tidak~"
aku sering liat beberapa buku
ditulis artinya "tidak usah~", yup
itu memang benar(aku ga mau
nyalahin buku ah, kasihan yg
bikin..hehe), tapi ungkapan "tidak
usah" memiliki bnyak arti yang
bisa diartikan dalam bahasa
jepang
contoh:
kamu tidak usah pergi!
(menunjukkan larangan)
jadinya : kimi wa ittewa dame yo
ga, yang itu ga usah deh
(menunjukkan tidak perlu)
jadinya: iie, sono mono wa iranai
yo
kalo gtu,aku ga usah pergi aja
deh (menunjukkan keputusan)
jadinya : sore dewa, boku ga
ikanai yo
dll
bentuk [~nakutemo ii] terdiri dari
bentuk te dari bentuk nai(bntuk
negatif) + partikel mo
(menunjukkan arti "pun") lalu
ditambah kata sifat "ii" yang
artinya "oke,baik"
jadi kesan nya: " tidak
melakukan...pun ga apa apa" atau
"tidak melakukan...pun oke"
ini sifatnya tidak memaksa atau
tidak wajib
pembentukkan :
kata kerja bentuk nai dlm bentuk
te (nakute) + mo ii
kau => kawanakute + mo ii =>
kawanakutemo ii (boleh tidak
membeli)
iku => ikanakute + mo ii =>
ikanakutemo ii (boleh tidak pergi)
nomu => nomanakute + mo ii =>
nomanakutemo ii (boleh tidak
minum)
taberu => tabenakute + mo ii =>
tabenakutemo ii (boleh tidak
makan)
miru => minakute + mo ii =>
minakutemo ii (boleh tidak
nonton/lihat)
kuru => konakute + mo ii =>
konakutemo ii (boleh tidak
datang)
suru => shinakute + mo ii =>
shinakutemo ii (boleh tidak
melakukan)
dll
contoh:
ashita wa yasumi desu kara,
gakkou e ikanakutemo ii desu
karena besok libur, boleh tidak
pergi ke sekolah
(gakkou e ikanakutemo ii desu =
ga pergi kesekolah pun ya ga apa
apa)
paatii ni konakutemo ii desu
boleh tidak datang ke pesta
(ga datang ke pesta juga
silahkan)
biiru o nomanakutemo ii desu
boleh tidak minum bir
penerapan dengan bentuk
kalimat tanya nya sama dengan
[~temo ii] yaitu meminta
persetujuan
gakkou e ikanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang
ke sekolah?
biiru o nomanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak minum
bir?
paatii ni konakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang
ke pesta?
yup lagi lagi sama dengan bentuk
[~temo ii] dimana:
"ii" bisa diganti dengan
"kamaimasen"(tidak
keberatan),"daijoubu"(tidak
apa2),dll
atau "ii" juga bisa digantikan
dengan "yoi" (karena ii sendiri
sama dengan "yoi")
gakkou e ikanakutemo ii desu ka
= gakkou e ikanakutemo
kamaimasen ka
biiru o nomanakutemo ii desu ka
= biiru o nomanakutemo
daijoubu desu ka
untuk membuat bentuk formal
nya "ii" diganti dengan "yoroshii"
dan untuk meminta persetujuan /
ijin kepada lawan bicara secara
sopan dipergunakan "~nakutemo
yoroshii deshou ka"
gakkou e ikanakutemo yoroshii
desu
gakkou e ikanakutemo yoroshii
deshou ka (pertanyaan)
biiru o nomanakutemo yoroshii
desu
biiru o nomanakutemo yoroshii
deshou ka (pertanyaan)
kalau ada yang salah, harap
koreksi nya ^_^
arigatou gozaimasu :)
Jibun de renshu
Latihan Tata Bahasa
Latihan 1:
(Kerjakan seperti
contoh!!!)
Watashi / Brian
Watashi wa Brian desu.
1. Ano hito / Tino
2. Watashi / Bengoshi
3. Yamada / Nihon-jin
4. Kanojo / Kangofu
5. Kare / Enjinia6. Watashitachi /
Gakusei
7. Anata / Kankoku-jin
8. Ano hito / Isha
Latihan 2: (Gantilah kata yang
digarisbawahi dengan kata yang
sudah tersedia)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa a Yamada desu.
わたしはやまだです。 Saya
Yamada.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa b daigakusei desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya mahasiswa
1. a. Rini
b. Hisho
2. a. Yoshida
b. Kashu
3. a. Hilda
b. Ginkooin
Kunci Jawaban Pelajaran 1
Jawaban Latihan 1:
1.
Ano hito wa Tino san desu.
(Orang itu Tino)
あのひとはティノさんです。
2.
Watashi wa bengoshi desu. (Saya
pengacara)
わたしはべんごしです。
3.
Yamada san wa nihon-jin desu.
(Yamada orang Jepang)
やまださんはにほんじんです。
4.
Kanojo wa kangofu desu. (Dia
perawat)
かのじょはかんごふです。
5.
Kare wa enjinia desu. (Dia
insinyur)
かれはエンジニアです。
6.
Watashi-tachi wa gakusei desu.
(Kami pelajar)
わたしたちはがくせいです。
7.
Anata wa kankoku-jin desu.
(Kamu orang Korea)
あなたはかんこくじんです。
8.
Ano hito wa isha desu. (Orang itu
dokter)
あのひとはいしゃです。
Jawaban Latihan 2
No. 1 ( Rini/Hisho)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Rini desu.
わたしはやまだです。 Saya
Rini.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa hisho desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya sekertaris
No. 2 (Yoshida / Kashu)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Yoshida desu.
わたしはやまだです。 Saya
Yoshida.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa kashu desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya penyanyi
No. 3 (Hilda/ Ginkooin)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Hilda desu.
わたしはやまだです。 Saya
Hilda.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa ginkooin desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya karyawan bank
Percakapan Bahasa Jepang
O-namae wa?
Pada bagian percakapan ini, kita
akan belajar bagaimana
menanyakan nama dan
kewarganegaraan seseorang
serta bagaimana menawarkan
untuk memperkenalkan teman
kepada seseorang. Silakan anda
simak percakapan berikut ini.
Percakapan 1:
A: Sumimasen ga, o-namae wa?
すみませんが、おなまえは?
Maaf, namanya (siapa)?
B: Brian desu.
ブリアンです。 Brian.
Watashi wa Brian desu.
わたしはブリアンです。 Saya
Brian.
A: Brian san desu ne...
ブリアンさんですね、 Brian
ya...
O-kuni wa dochira desu ka.
おくにはどちらですか。
Asalnya (negara) dari mana?
B: Kanada desu.
カナダです。 Kanada.
Kanada kara kimashita.
カナダからきました。 Saya
berasal dari Kanada.
Percakapan 2:
C: Arif san, ano hito wa Brian san
desu ka.
アリフさん、あのひとはブリ
アンさんですか。 Arif, apakah
orang itu Brian?
A: Hai, soo desu.
はい、そうです。 Iya, benar.
C: Brian san wa Amerika-jin desu
ka.
ブリアンさんはアメリカじん
ですか。 Apakah Brian orang
Amerika?
A: Iie, Amerika-jin ja arimasen.
いいえ、アメリカじんじゃあ
りません。 Bukan, bukan orang
Amerika.
Kanada jin desu.
カナダじんです。 Orang
Kanada.
C: Soo desu ka.
そうですか。 Oh, begitu.
A: Shookai shimashoo ka.
しょうかいしましょうか。
Mau saya kenalin?
C: Hai, onegaishimasu.
はい、おねがいします。 Iya,
boleh.
Latihan 1:
(Kerjakan seperti
contoh!!!)
Watashi / Brian
Watashi wa Brian desu.
1. Ano hito / Tino
2. Watashi / Bengoshi
3. Yamada / Nihon-jin
4. Kanojo / Kangofu
5. Kare / Enjinia6. Watashitachi /
Gakusei
7. Anata / Kankoku-jin
8. Ano hito / Isha
Latihan 2: (Gantilah kata yang
digarisbawahi dengan kata yang
sudah tersedia)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa a Yamada desu.
わたしはやまだです。 Saya
Yamada.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa b daigakusei desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya mahasiswa
1. a. Rini
b. Hisho
2. a. Yoshida
b. Kashu
3. a. Hilda
b. Ginkooin
Kunci Jawaban Pelajaran 1
Jawaban Latihan 1:
1.
Ano hito wa Tino san desu.
(Orang itu Tino)
あのひとはティノさんです。
2.
Watashi wa bengoshi desu. (Saya
pengacara)
わたしはべんごしです。
3.
Yamada san wa nihon-jin desu.
(Yamada orang Jepang)
やまださんはにほんじんです。
4.
Kanojo wa kangofu desu. (Dia
perawat)
かのじょはかんごふです。
5.
Kare wa enjinia desu. (Dia
insinyur)
かれはエンジニアです。
6.
Watashi-tachi wa gakusei desu.
(Kami pelajar)
わたしたちはがくせいです。
7.
Anata wa kankoku-jin desu.
(Kamu orang Korea)
あなたはかんこくじんです。
8.
Ano hito wa isha desu. (Orang itu
dokter)
あのひとはいしゃです。
Jawaban Latihan 2
No. 1 ( Rini/Hisho)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Rini desu.
わたしはやまだです。 Saya
Rini.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa hisho desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya sekertaris
No. 2 (Yoshida / Kashu)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Yoshida desu.
わたしはやまだです。 Saya
Yoshida.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa kashu desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya penyanyi
No. 3 (Hilda/ Ginkooin)
A: O-namae wa?
おなまえは? Namanya?
B: Watashi wa Hilda desu.
わたしはやまだです。 Saya
Hilda.
A: O-shigoto wa?
おしごとは? Pekerjaannya?
B: Watashi wa ginkooin desu.
わたしはだいがくせいです。
Saya karyawan bank
Percakapan Bahasa Jepang
O-namae wa?
Pada bagian percakapan ini, kita
akan belajar bagaimana
menanyakan nama dan
kewarganegaraan seseorang
serta bagaimana menawarkan
untuk memperkenalkan teman
kepada seseorang. Silakan anda
simak percakapan berikut ini.
Percakapan 1:
A: Sumimasen ga, o-namae wa?
すみませんが、おなまえは?
Maaf, namanya (siapa)?
B: Brian desu.
ブリアンです。 Brian.
Watashi wa Brian desu.
わたしはブリアンです。 Saya
Brian.
A: Brian san desu ne...
ブリアンさんですね、 Brian
ya...
O-kuni wa dochira desu ka.
おくにはどちらですか。
Asalnya (negara) dari mana?
B: Kanada desu.
カナダです。 Kanada.
Kanada kara kimashita.
カナダからきました。 Saya
berasal dari Kanada.
Percakapan 2:
C: Arif san, ano hito wa Brian san
desu ka.
アリフさん、あのひとはブリ
アンさんですか。 Arif, apakah
orang itu Brian?
A: Hai, soo desu.
はい、そうです。 Iya, benar.
C: Brian san wa Amerika-jin desu
ka.
ブリアンさんはアメリカじん
ですか。 Apakah Brian orang
Amerika?
A: Iie, Amerika-jin ja arimasen.
いいえ、アメリカじんじゃあ
りません。 Bukan, bukan orang
Amerika.
Kanada jin desu.
カナダじんです。 Orang
Kanada.
C: Soo desu ka.
そうですか。 Oh, begitu.
A: Shookai shimashoo ka.
しょうかいしましょうか。
Mau saya kenalin?
C: Hai, onegaishimasu.
はい、おねがいします。 Iya,
boleh.
kata tanya siapa & partikel "no"
Kata Tanya Siapa & Partikel "No"
Pada bagian ini anda akan belajar
mengenai kata tanya siapa dan
penggunaan partikel "no" dalam
sebuah kalimat sederhana Bahasa
Jepang.
Silakan simak contoh
berikut ini.
Partikel "no"
Siapa?
: Dare desu ka.
だれですか。
Kamu siapa?
: Anata wa dare desu ka.
あなたはだれですか。
Orang itu siapa?
: Ano hito wa donata desu ka.
あのひとはだれですか。
Dia Arif.
: Kare wa Arif san desu.
かれはアリフさんです。
Dia Arif dari Indonesia.
: Kare wa Indonesia no Arif san
desu.
かれはインドネシアのアリフさ
んです。
Dia Kuze dari Jepang
: Kanojo wa Nihon no Kuze san
desu.
かのじょはにほんのくぜさんで
す。
Penjelasan:
• “Dare” atau “donata” adalah
kata Tanya yang berarti “siapa?”.
Donata digunakan pada situasi
yang lebih formal. • Partikel "no"
berfungsi sebagai penghubung 2
kata benda.
Contoh Lain:
•Watashi wa Kanada no Brian
desu.
わたしはカナダのブリアンで
す。 : Saya Brian dari Kanada.
• Anata wa Binus no daigakusei
desu ka.
あなたはBinusのだいがくせい
ですか。 : Apakah kamu
mahasiswa Binus?
•Iza san wa YKK no shain ja
arimasen.
イザさんはYKKのしゃいんじゃ
ありません。 : Iza bukan
karyawan YKK.
Kosakata:
• Dare (だれ): Siapa?
• Donata (どなた): Siapa? (Lebih
sopan dari dare)
•No (の) : Partikel penghubung 2
kata benda
•Daigakusei (だいがくせい) :
Mahasiswa
•Shain (しゃいん) : Karyawan
Kantor
Pada bagian ini anda akan belajar
mengenai kata tanya siapa dan
penggunaan partikel "no" dalam
sebuah kalimat sederhana Bahasa
Jepang.
Silakan simak contoh
berikut ini.
Partikel "no"
Siapa?
: Dare desu ka.
だれですか。
Kamu siapa?
: Anata wa dare desu ka.
あなたはだれですか。
Orang itu siapa?
: Ano hito wa donata desu ka.
あのひとはだれですか。
Dia Arif.
: Kare wa Arif san desu.
かれはアリフさんです。
Dia Arif dari Indonesia.
: Kare wa Indonesia no Arif san
desu.
かれはインドネシアのアリフさ
んです。
Dia Kuze dari Jepang
: Kanojo wa Nihon no Kuze san
desu.
かのじょはにほんのくぜさんで
す。
Penjelasan:
• “Dare” atau “donata” adalah
kata Tanya yang berarti “siapa?”.
Donata digunakan pada situasi
yang lebih formal. • Partikel "no"
berfungsi sebagai penghubung 2
kata benda.
Contoh Lain:
•Watashi wa Kanada no Brian
desu.
わたしはカナダのブリアンで
す。 : Saya Brian dari Kanada.
• Anata wa Binus no daigakusei
desu ka.
あなたはBinusのだいがくせい
ですか。 : Apakah kamu
mahasiswa Binus?
•Iza san wa YKK no shain ja
arimasen.
イザさんはYKKのしゃいんじゃ
ありません。 : Iza bukan
karyawan YKK.
Kosakata:
• Dare (だれ): Siapa?
• Donata (どなた): Siapa? (Lebih
sopan dari dare)
•No (の) : Partikel penghubung 2
kata benda
•Daigakusei (だいがくせい) :
Mahasiswa
•Shain (しゃいん) : Karyawan
Kantor
Tadoushi & Jidoushi
-Tadoushi adalah kata kerja
transitif, yaitu kata kerja yang
memerlukan objek (ingat aja
pelajaran bhs Indo wktu SMP
dulu)
Karena memerlukan objek maka
partikel yang harus digunakan
yaitu o (を), karena partikel o
adalah partikel penanda objek.
Tadoushi ini biasanya berpola
(subjek) wa/ga (objek) o (kata
kerja transitif-tadoushi)
- Jidoushi adalah kata kerja
intransitif, yaitu kata kerja yang
tidak memerlukan objek atau
kata kerja yang tidak berobjek
karena tidak berobjek maka
Jidoushi biasanya memakai
partikel ga
(subyek) ga (kata kerja intransitif
- jidoushi)
contoh:
miru = melihat => kata kerja
transitif
mieru = terlihat => kata kerja
intransitif
watashi wa eiga o miru
saya menonton film
yama ga mieru
gunung terlihat
perhatikan!! kata kerja intransitif
itu kata kerja yang tak berobjek
jadi ga bisa digunakan bersama
dengan partikel o
contoh:
watashi wa eiga o mieru (X)
tetapi, kata kerja transitif bisa
menduduki posisi dimana
saja,bahkan dia bisa berperan
seperti kata kerja intransitif tidak
perlu berpatokan kepada partikel
o
contoh:
watashi ga miru
saya melihat
watashi ga mieru
saya terlihat
bagaimana membedakan kata
kerja transitif dan intransitif
dalam bhs Jepang?? aku sarankan
yaitu dihafal dan dibiasakan
penggunaannya
sebenarnya ada beberapa
karakteristik pembeda antara
kata kerja intransitif(jidoushi)
dengan kata kerja transitif
(tadoushi)
karakteristik tersebut antara lain:
(semua nya berpasangan, ada
jodohnya masing2 ^^ )
1. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~aru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~eru pada
kata nya
contoh:
agaru (intran) => naik
ageru (tran) => menaikkan
atatamaru (intran) =>menjadi
khangat
atatameru (tran) =>
memanaskan/ menghangatkan
ataru (intran) => tepat/kena
ateru (tran) => mengenai
tsukamaru (intran) => tertangkap
tsukamaeru (tran) => menangkap
tsutawaru (intran) =>
tersampaikan
tsutaeru (tran) =>
menyampaikan
owaru (intran) => selesai
oeru (tran) => menyelesaikan
kimaru (intran) => ditentukan/
diputuskan
kimeru (tran) => memutuskan/
menentukan
shimaru (intran) =>tertutup
shimeru (tran) => menutup
dll
2. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~aru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
contoh:
sasaru (intran)=> tertusuk/
tertancap
sasu (tran) => menusuk/
menancap
hasamaru (intran) => terjepit
hasamu (tran) => menjepit
dll
3. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~reru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~su pada
kata nya
contoh:
kakureru (intran) =
tersembunyi / bersembunyi
kakusu (tran) =
menyembunyikan
kuzureru (intran) = runtuh
kuzusu (tran) = meruntuhkan
koboreru (intran) = tumpah
kobosu (tran) = menumpahkan
taoreru (intran) = jatuh
taosu (tran) = menjatuhkan
hazureru (intran) = lepas/meleset
hazusu (tran) = melepaskan/
mencopot
yogoreru (intran) = kotor
yogosu (tran) = mengotori
dll
4. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~reru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~ru pada
kata nya
contoh:
ureru (intran) = terjual
uru (tran) = menjual
oreru (intran) = patah
oru (tran) = mematahkan
kireru (intran) = terpotong
kiru (tran) = memotong
wareru (intran) = terbelah/retak
waru (tran) = membelah
dll
5. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~arareru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
umareru (intran) = lahir
umu (tran) = melahirkan
6. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~ru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~su pada
kata nya
contoh:
utsuru (intran) = berpindah/
pindah
utsusu (tran) = memindahkan
kaeru (intran) = kembali/pulang
kaesu (tran) = memulangkan/
mengembalikan
korogaru (intran) = terguling
korogasu (tran) = menggulingkan
deru (intran) = keluar
dasu (tran) = mengeluarkan
naoru (intran) = sembuh / betul
naosu (tran) = menyembuhkan /
membetulkan
nokoru (intran) = tersisa
nokosu (tran) = menyisakan
dll
7. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~eru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~asu pada
kata nya
nigeru (intran) = kabur
nigasu (tran) = membiarkan
kabur
hieru (intran) = mnjadi dingin
hiyasu (tran) = mendinginkan
fueru (intran) = bertambah
fuyasu (tran) = menambah
okureru (intran) = terlambat
okurasu (tran) = melambatkan/
menunda nunda
moeru (intran) = terbakar
moyasu (tran) = membakar
dll
pengecualian:
kieru (intran) = hilang/padam
kesu (trans) = memadamkan/
menghilangkan/menghapus
8. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~u berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~asu pada
kata nya
ugoku (intran) = bergerak
ugokasu (tran) = menggerakan
naku (intran) = menangis
nakasu (trans) = menangiskan/
membuat jadi nangis
tobu (intran) = terbang
tobasu (tran) = menerbangkan
dll
9. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~iru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~osu pada
kata nya
okiru (intran) = bangun
okosu (tran) = membangunkan
ochiru (intran) = jatuh
otosu (tran) = menjatuhkan
oriru (intran) = turun
orosu (tran) = menurunkan
horobiru (intran) = musnah
horobosu (tran) =
membinasakan/memusnahkan
dll
10. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~u berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~eru pada
kata nya
aku (intran) = terbuka
akeru (tran) = membuka
katazuku (intran) = teratur/
sudah teratur
katazukeru (tran) = mengatur/
membereskan
sodatsu (intran) = tumbuh
sodateru (tran) = menumbuhkan/
mendidik
tsuzuku (intran) = berlanjut/
bersambung
tsuzukeru (tran) = melanjutkan
susumu (intran) = maju/
berkembang
susumeru (tran) = memajukan/
mengembangkan
tatsu (intran) = berdiri
tateru (tran) = mendirikan
todoku (intran) = tersampaikan
todokeru (tran) = menyampaikan
dll
11. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~eru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
kikoeru (intran) = terdengar
kiku (tran) = mendengarkan
kudakeru (intran) = remuk/pecah
kudaku (tran) = meremukan/
memecahkan
yakeru (intran) = terpanggang
yaku (tran) = memanggang
mieru (intran) = terlihat
miru (tran) = melihat
tokeru (intran) = lebur/mencair
toku (tran) = meleburkan /
mencairkan
dll
sumber : 初級を教える人のため
の日本語文法ハンドブック
-JJ
transitif, yaitu kata kerja yang
memerlukan objek (ingat aja
pelajaran bhs Indo wktu SMP
dulu)
Karena memerlukan objek maka
partikel yang harus digunakan
yaitu o (を), karena partikel o
adalah partikel penanda objek.
Tadoushi ini biasanya berpola
(subjek) wa/ga (objek) o (kata
kerja transitif-tadoushi)
- Jidoushi adalah kata kerja
intransitif, yaitu kata kerja yang
tidak memerlukan objek atau
kata kerja yang tidak berobjek
karena tidak berobjek maka
Jidoushi biasanya memakai
partikel ga
(subyek) ga (kata kerja intransitif
- jidoushi)
contoh:
miru = melihat => kata kerja
transitif
mieru = terlihat => kata kerja
intransitif
watashi wa eiga o miru
saya menonton film
yama ga mieru
gunung terlihat
perhatikan!! kata kerja intransitif
itu kata kerja yang tak berobjek
jadi ga bisa digunakan bersama
dengan partikel o
contoh:
watashi wa eiga o mieru (X)
tetapi, kata kerja transitif bisa
menduduki posisi dimana
saja,bahkan dia bisa berperan
seperti kata kerja intransitif tidak
perlu berpatokan kepada partikel
o
contoh:
watashi ga miru
saya melihat
watashi ga mieru
saya terlihat
bagaimana membedakan kata
kerja transitif dan intransitif
dalam bhs Jepang?? aku sarankan
yaitu dihafal dan dibiasakan
penggunaannya
sebenarnya ada beberapa
karakteristik pembeda antara
kata kerja intransitif(jidoushi)
dengan kata kerja transitif
(tadoushi)
karakteristik tersebut antara lain:
(semua nya berpasangan, ada
jodohnya masing2 ^^ )
1. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~aru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~eru pada
kata nya
contoh:
agaru (intran) => naik
ageru (tran) => menaikkan
atatamaru (intran) =>menjadi
khangat
atatameru (tran) =>
memanaskan/ menghangatkan
ataru (intran) => tepat/kena
ateru (tran) => mengenai
tsukamaru (intran) => tertangkap
tsukamaeru (tran) => menangkap
tsutawaru (intran) =>
tersampaikan
tsutaeru (tran) =>
menyampaikan
owaru (intran) => selesai
oeru (tran) => menyelesaikan
kimaru (intran) => ditentukan/
diputuskan
kimeru (tran) => memutuskan/
menentukan
shimaru (intran) =>tertutup
shimeru (tran) => menutup
dll
2. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~aru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
contoh:
sasaru (intran)=> tertusuk/
tertancap
sasu (tran) => menusuk/
menancap
hasamaru (intran) => terjepit
hasamu (tran) => menjepit
dll
3. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~reru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~su pada
kata nya
contoh:
kakureru (intran) =
tersembunyi / bersembunyi
kakusu (tran) =
menyembunyikan
kuzureru (intran) = runtuh
kuzusu (tran) = meruntuhkan
koboreru (intran) = tumpah
kobosu (tran) = menumpahkan
taoreru (intran) = jatuh
taosu (tran) = menjatuhkan
hazureru (intran) = lepas/meleset
hazusu (tran) = melepaskan/
mencopot
yogoreru (intran) = kotor
yogosu (tran) = mengotori
dll
4. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~reru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~ru pada
kata nya
contoh:
ureru (intran) = terjual
uru (tran) = menjual
oreru (intran) = patah
oru (tran) = mematahkan
kireru (intran) = terpotong
kiru (tran) = memotong
wareru (intran) = terbelah/retak
waru (tran) = membelah
dll
5. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~arareru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
umareru (intran) = lahir
umu (tran) = melahirkan
6. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~ru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~su pada
kata nya
contoh:
utsuru (intran) = berpindah/
pindah
utsusu (tran) = memindahkan
kaeru (intran) = kembali/pulang
kaesu (tran) = memulangkan/
mengembalikan
korogaru (intran) = terguling
korogasu (tran) = menggulingkan
deru (intran) = keluar
dasu (tran) = mengeluarkan
naoru (intran) = sembuh / betul
naosu (tran) = menyembuhkan /
membetulkan
nokoru (intran) = tersisa
nokosu (tran) = menyisakan
dll
7. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~eru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~asu pada
kata nya
nigeru (intran) = kabur
nigasu (tran) = membiarkan
kabur
hieru (intran) = mnjadi dingin
hiyasu (tran) = mendinginkan
fueru (intran) = bertambah
fuyasu (tran) = menambah
okureru (intran) = terlambat
okurasu (tran) = melambatkan/
menunda nunda
moeru (intran) = terbakar
moyasu (tran) = membakar
dll
pengecualian:
kieru (intran) = hilang/padam
kesu (trans) = memadamkan/
menghilangkan/menghapus
8. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~u berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~asu pada
kata nya
ugoku (intran) = bergerak
ugokasu (tran) = menggerakan
naku (intran) = menangis
nakasu (trans) = menangiskan/
membuat jadi nangis
tobu (intran) = terbang
tobasu (tran) = menerbangkan
dll
9. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~iru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~osu pada
kata nya
okiru (intran) = bangun
okosu (tran) = membangunkan
ochiru (intran) = jatuh
otosu (tran) = menjatuhkan
oriru (intran) = turun
orosu (tran) = menurunkan
horobiru (intran) = musnah
horobosu (tran) =
membinasakan/memusnahkan
dll
10. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~u berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~eru pada
kata nya
aku (intran) = terbuka
akeru (tran) = membuka
katazuku (intran) = teratur/
sudah teratur
katazukeru (tran) = mengatur/
membereskan
sodatsu (intran) = tumbuh
sodateru (tran) = menumbuhkan/
mendidik
tsuzuku (intran) = berlanjut/
bersambung
tsuzukeru (tran) = melanjutkan
susumu (intran) = maju/
berkembang
susumeru (tran) = memajukan/
mengembangkan
tatsu (intran) = berdiri
tateru (tran) = mendirikan
todoku (intran) = tersampaikan
todokeru (tran) = menyampaikan
dll
11. kata kerja jidoushi(intransitif)
berunsur ~eru berpasangan
dengan kata kerja tadoushi
(transitif) berunsur ~u pada kata
nya
kikoeru (intran) = terdengar
kiku (tran) = mendengarkan
kudakeru (intran) = remuk/pecah
kudaku (tran) = meremukan/
memecahkan
yakeru (intran) = terpanggang
yaku (tran) = memanggang
mieru (intran) = terlihat
miru (tran) = melihat
tokeru (intran) = lebur/mencair
toku (tran) = meleburkan /
mencairkan
dll
sumber : 初級を教える人のため
の日本語文法ハンドブック
-JJ
'mada & mou'
Polanya: yg Mou
Mou + KK~mashita
(sudah mlakukan KK)
Contoh:
Kimi wa mou tabemashita ka?
(kamu udah makan?)
Mou tabemashita
(saya sudah makan)
Polanya: yg Mada
Mada + KK~te imasen
(belum mlakukan KK)
Contoh:
Kimi wa mada benkyou shite
imasen ka?
(kamu blm bljr ya?)
Hai, mada benkyou shite imasen
hehe
(iya,saya blm bljr hehe)
Mou + KK~mashita
(sudah mlakukan KK)
Contoh:
Kimi wa mou tabemashita ka?
(kamu udah makan?)
Mou tabemashita
(saya sudah makan)
Polanya: yg Mada
Mada + KK~te imasen
(belum mlakukan KK)
Contoh:
Kimi wa mada benkyou shite
imasen ka?
(kamu blm bljr ya?)
Hai, mada benkyou shite imasen
hehe
(iya,saya blm bljr hehe)
'Datang untuk melakukan'
Polanya:
KK~masu (stem) + ni + kuru/
kimasu
Contoh:
[a] Koko e kimashita
(telah datang ke sini)
[b] Nihongo o benkyou shimasu
(mau blajar bhs jepang)
Dan, kalo di gabung menjadi...
Koko e, nihongo o benkyou shi ni
kimashita
(datang ke sini mao blajar bhs
jepang)
Jadi, benkyou shimasu nya di
Stem menjadi Benkyou shi + ni +
kimasu..
KK~masu (stem) + ni + kuru/
kimasu
Contoh:
[a] Koko e kimashita
(telah datang ke sini)
[b] Nihongo o benkyou shimasu
(mau blajar bhs jepang)
Dan, kalo di gabung menjadi...
Koko e, nihongo o benkyou shi ni
kimashita
(datang ke sini mao blajar bhs
jepang)
Jadi, benkyou shimasu nya di
Stem menjadi Benkyou shi + ni +
kimasu..
Tentang 'Pergi untuk melakukan'
Polanya:
KK~masu (stem) + ni + iku/
ikimasu
(pergi utk mlakukan KK)
Contoh:
[a] Tomodachi no uchi e ikimasu
(akan pergi kerumah temen)
[b] Asobimasu
(mau maen)
Kalo di gabung menjadi.
Tomodachi no uchi e asobi ni
ikimasu
(mau pergi maen ke rumah
temen)
Inget pljrn kmrin yah, jd KK yg
prtma di Stem/masu nya di
hlngkn
Semoga brmanfaat^^
KK~masu (stem) + ni + iku/
ikimasu
(pergi utk mlakukan KK)
Contoh:
[a] Tomodachi no uchi e ikimasu
(akan pergi kerumah temen)
[b] Asobimasu
(mau maen)
Kalo di gabung menjadi.
Tomodachi no uchi e asobi ni
ikimasu
(mau pergi maen ke rumah
temen)
Inget pljrn kmrin yah, jd KK yg
prtma di Stem/masu nya di
hlngkn
Semoga brmanfaat^^
A
arsitek :
kenchikuka 建築家
ilmu arsitektur : kenchikugaku 建
築学
arti : imi 意味
asal (daerah) : shusshin 出身
asam : suppai すっぱい
asap : kemuri 煙
asbak : haizara 灰皿
asbes : asubesuto アスベスト
Asia : ajia アジア
kenchikuka 建築家
ilmu arsitektur : kenchikugaku 建
築学
arti : imi 意味
asal (daerah) : shusshin 出身
asam : suppai すっぱい
asap : kemuri 煙
asbak : haizara 灰皿
asbes : asubesuto アスベスト
Asia : ajia アジア
kata kata 'B' 2
bahagia :
shiawase (na) 幸せ(な)
bahan-bahan : zairyou 材料
bahan bakar : nenryou 燃料
bahasa : gen'go 言語, kotoba こ
とば, ...go ~語
bahasa Cina : chuugokugo 中国語
bahasa Indonesia : indoneshiago
インドネシア語
bahasa Inggris : eigo英語
bahasa Jepang : nihon'go 日本語
bahaya : kiken 危険
bahu : kata 肩
05 April · Suka
shiawase (na) 幸せ(な)
bahan-bahan : zairyou 材料
bahan bakar : nenryou 燃料
bahasa : gen'go 言語, kotoba こ
とば, ...go ~語
bahasa Cina : chuugokugo 中国語
bahasa Indonesia : indoneshiago
インドネシア語
bahasa Inggris : eigo英語
bahasa Jepang : nihon'go 日本語
bahaya : kiken 危険
bahu : kata 肩
05 April · Suka
Beberapa kata dari 'B'
baca : yomu 読む
badai : taifuu 台風
badak : sai サイ
badan : karada 体
bagaimana : donna どんな,
donoyouni どのように
bagasi mobil: toranku トランク
bagi saya: watashi ni totte 私に
とって
bagi, membagi : wakeru わける
bagian : bubun 部分
bagus : ii いい, subarashii 素晴ら
しい
badai : taifuu 台風
badak : sai サイ
badan : karada 体
bagaimana : donna どんな,
donoyouni どのように
bagasi mobil: toranku トランク
bagi saya: watashi ni totte 私に
とって
bagi, membagi : wakeru わける
bagian : bubun 部分
bagus : ii いい, subarashii 素晴ら
しい
2
Ima watashi wa nijuyon sai desu.
Sekarang saya berumur 24 tahun.
Ano hito wa kimura san desu ka
Apakah orang itu adalah (sdr)
kimura
Dari contoh diatas salah satu
bentuk untuk mengungkapkan
atau mengenalkan diri kita
adalah :
Watashiwa +..+ desu
�
Saya adalah�
Note :
Wa ditulis ha
Partikel
Dari beberapa contoh diatas
terdapat bebapa jenis partikel
yang mempunyai fungsi
berbeda yaitu :
Partikel wa digunakan setelah
subyek, berfungsi menunjukkan
subyek pembicara.
Watashi wa ari desu.
(Nama) saya adalah ari.
Watashi wa indonesia jin desu.
Saya adalah orang indonesia.
Partikel ka digunakan untuk
menunjukkan bahwa kalimat
tersebut adalah
pertanyaan, letak partikel ka
adalah di akhir kalimat,
perhatikan contoh berikut :
Ari san wa kensyusei desu ka.
Apakah bapak ari pelajar
Ari san wa indonesia jin desu ka
Apakah bapak ari orang indonesa
3Ari sanwa kaishya wa dochira
desu ka
Bapak ali dari perusahaan apa
Partikel no digunakan untuk
menyambung antara kata benda
dengan kata benda,
perhatikan contoh berikut :
Kompyuta no kaisya desu
Perusahaan computer.
Percakapan
Ari :
Hajimemasite, watashi wa ari
desu.
Dozo yorosiku, onegaishimasu.
Yamada :
Watashi wa yamada desu.
SOP
5. Untuk menyambung kata atau
kalimat digunakan partikel,
terdapat berbagai jenis
partikel dalam bahasa jepang,
penggunaan pertikel tersebut
disesuaikan dengan
fungsi dari kata yang akan
disambung, sebagai contoh,
partikel no biasa
digunakan untuk menyambung
kata benda dengan kata benda
Indonesia Jepang Keterangan
Masakan jepang Nihon no ryori
Nihon = jepang
Ryori = masakan
Buku saya Watashi no hon
Hon = buku
Watashi = saya
Kimura (Sdr.)adalah
seorang guru
Kimura san wa sensei desu
Sensei = guru
Wa dan no pada contoh diatas
merupakan partikel untuk
menghubungkan kata,
selain wa dan no masih terdapat
partikel yang lain seperti mo, e, ni
dan lain
sebaginya.
6. Dalam bahasa jepang terdapat
bentuk biasa dan bentuk sopan,
kedua bentuk
tersebut berbeda penggunaanya,
bentuk sopan dipakai ketika
berbicara dengan
atasan atau orang yang lebih di
hormati, sedangkan bentuk biasa
digunakan dalam
pembiacaraan kepada teman atau
kepada bawahan, perhatikan
contoh berikut :
Bentuk Biasa Bentuk Sopan
Keterangan
Kimi Anatawa Kamu
Heya de terebi ga aru Heya de
Teribi ga
arimasuka
Di kamar apakah ada
televisi
Sora kun Sora san Saudara Sora
Pada contoh diatas kata yang
tercetak merah adalah
menunjukkan perbedaan
antara bentuk biasa dengan
bentuk sopan, pemakaiannya
7. Subyek dan obyek yang sudah
diketahui dalam kalimat bisa
dihilangkan,
penghilangan subyek dan obyek
ini untuk mempersingkat
pembicaraan dan juga
sering digunakan dalam
pembicaraan antar teman
(bentuk biasa) perhatikan
contoh berikut :
Yomu tsuki desu ka
Apakah (anda) suka membaca
(buku)
Ket : Yomu = membaca
Tsuki = suka
Dari contoh diatas subyek dan
obyek dapat dihilangkan,
pertanyaan diatas dapat
dijawab dengan singkat
Hai, Tsuki desu
Ya, (saya ) suka
Ket : Hai = ya
Bahkan dalam bentuk tidak sopan
anda cukup mengatakan
Un, Tsuki
Ya, (Saya) suka
Ket : Un = ya (bentuk tidak
sopan)
Cara Pengucapan
Pada umumnya suku kata bahasa
jepang terdiri dari satu konsonan
dan satu vocal, dan
sebalikna, namun ada juga yang
diakhiri dengan konsonan,
bahasa jepang tidak mengenal
konsonan mati di akir selain n,
namun konsonan n sendiri dalam
pengucapannya di dalam
kata terdapat tiga jenis yaitu, n,
m, ng.
Bahasa jepang menyerap kata-
kata penting dari luar seperti
kata
kata ilmiah akan
�
disesuaikan dengan cara
pengucapan bahasa jepang, kata
kata serapan dapat mudah
�
kita
lihat karena ditulis dengan
katakana misalnya center akan di
baca sentaa ditulis sentaa
().
1. Vokal
Vokal dalam bahasa jepang sama
dengan bahasa yang lain yaitu :
Vokal Sistem pengucapan
a Seperti pada ayah, ayam, anda
i Seperti pada indah, imun, ibu
u Seperti pada umbi, utama, ubun
e Seperti pada enak, entong,
energi
o Seperti pada ombak, obor
Pemakain vocal terdapat dua jens
yaitu vocal panjang dan vocal
pendek, dalam
penerapannya akan sangat
mempengarui arti dari kata.
Karena perbedaan vocal panjang
atau pendek dalam bahasa
jepang mempunyai arti yang
berbeda, misalnya :
Vokal Pendek Vokal Panjang
e (gambar,lukisan) ee (ya)
Toru (mengambil) Tooru
(melewati)
Obasan (bibi) Obaasan (nene)
Ojisan (paman) Ojiisan (nenek)
5Dari contoh diatas dapat kita
lihat arti yang sangat jauh dari
perbedaan pemakain vocal
pendek dan panjang, berhati-
hatilah dalam
mengucapkannya !!!
2. Konsonan
Konsonan yang berdiri sendiri
dalam bahasa jepang hanyalah n,
Sekarang saya berumur 24 tahun.
Ano hito wa kimura san desu ka
Apakah orang itu adalah (sdr)
kimura
Dari contoh diatas salah satu
bentuk untuk mengungkapkan
atau mengenalkan diri kita
adalah :
Watashiwa +..+ desu
�
Saya adalah�
Note :
Wa ditulis ha
Partikel
Dari beberapa contoh diatas
terdapat bebapa jenis partikel
yang mempunyai fungsi
berbeda yaitu :
Partikel wa digunakan setelah
subyek, berfungsi menunjukkan
subyek pembicara.
Watashi wa ari desu.
(Nama) saya adalah ari.
Watashi wa indonesia jin desu.
Saya adalah orang indonesia.
Partikel ka digunakan untuk
menunjukkan bahwa kalimat
tersebut adalah
pertanyaan, letak partikel ka
adalah di akhir kalimat,
perhatikan contoh berikut :
Ari san wa kensyusei desu ka.
Apakah bapak ari pelajar
Ari san wa indonesia jin desu ka
Apakah bapak ari orang indonesa
3Ari sanwa kaishya wa dochira
desu ka
Bapak ali dari perusahaan apa
Partikel no digunakan untuk
menyambung antara kata benda
dengan kata benda,
perhatikan contoh berikut :
Kompyuta no kaisya desu
Perusahaan computer.
Percakapan
Ari :
Hajimemasite, watashi wa ari
desu.
Dozo yorosiku, onegaishimasu.
Yamada :
Watashi wa yamada desu.
SOP
5. Untuk menyambung kata atau
kalimat digunakan partikel,
terdapat berbagai jenis
partikel dalam bahasa jepang,
penggunaan pertikel tersebut
disesuaikan dengan
fungsi dari kata yang akan
disambung, sebagai contoh,
partikel no biasa
digunakan untuk menyambung
kata benda dengan kata benda
Indonesia Jepang Keterangan
Masakan jepang Nihon no ryori
Nihon = jepang
Ryori = masakan
Buku saya Watashi no hon
Hon = buku
Watashi = saya
Kimura (Sdr.)adalah
seorang guru
Kimura san wa sensei desu
Sensei = guru
Wa dan no pada contoh diatas
merupakan partikel untuk
menghubungkan kata,
selain wa dan no masih terdapat
partikel yang lain seperti mo, e, ni
dan lain
sebaginya.
6. Dalam bahasa jepang terdapat
bentuk biasa dan bentuk sopan,
kedua bentuk
tersebut berbeda penggunaanya,
bentuk sopan dipakai ketika
berbicara dengan
atasan atau orang yang lebih di
hormati, sedangkan bentuk biasa
digunakan dalam
pembiacaraan kepada teman atau
kepada bawahan, perhatikan
contoh berikut :
Bentuk Biasa Bentuk Sopan
Keterangan
Kimi Anatawa Kamu
Heya de terebi ga aru Heya de
Teribi ga
arimasuka
Di kamar apakah ada
televisi
Sora kun Sora san Saudara Sora
Pada contoh diatas kata yang
tercetak merah adalah
menunjukkan perbedaan
antara bentuk biasa dengan
bentuk sopan, pemakaiannya
7. Subyek dan obyek yang sudah
diketahui dalam kalimat bisa
dihilangkan,
penghilangan subyek dan obyek
ini untuk mempersingkat
pembicaraan dan juga
sering digunakan dalam
pembicaraan antar teman
(bentuk biasa) perhatikan
contoh berikut :
Yomu tsuki desu ka
Apakah (anda) suka membaca
(buku)
Ket : Yomu = membaca
Tsuki = suka
Dari contoh diatas subyek dan
obyek dapat dihilangkan,
pertanyaan diatas dapat
dijawab dengan singkat
Hai, Tsuki desu
Ya, (saya ) suka
Ket : Hai = ya
Bahkan dalam bentuk tidak sopan
anda cukup mengatakan
Un, Tsuki
Ya, (Saya) suka
Ket : Un = ya (bentuk tidak
sopan)
Cara Pengucapan
Pada umumnya suku kata bahasa
jepang terdiri dari satu konsonan
dan satu vocal, dan
sebalikna, namun ada juga yang
diakhiri dengan konsonan,
bahasa jepang tidak mengenal
konsonan mati di akir selain n,
namun konsonan n sendiri dalam
pengucapannya di dalam
kata terdapat tiga jenis yaitu, n,
m, ng.
Bahasa jepang menyerap kata-
kata penting dari luar seperti
kata
kata ilmiah akan
�
disesuaikan dengan cara
pengucapan bahasa jepang, kata
kata serapan dapat mudah
�
kita
lihat karena ditulis dengan
katakana misalnya center akan di
baca sentaa ditulis sentaa
().
1. Vokal
Vokal dalam bahasa jepang sama
dengan bahasa yang lain yaitu :
Vokal Sistem pengucapan
a Seperti pada ayah, ayam, anda
i Seperti pada indah, imun, ibu
u Seperti pada umbi, utama, ubun
e Seperti pada enak, entong,
energi
o Seperti pada ombak, obor
Pemakain vocal terdapat dua jens
yaitu vocal panjang dan vocal
pendek, dalam
penerapannya akan sangat
mempengarui arti dari kata.
Karena perbedaan vocal panjang
atau pendek dalam bahasa
jepang mempunyai arti yang
berbeda, misalnya :
Vokal Pendek Vokal Panjang
e (gambar,lukisan) ee (ya)
Toru (mengambil) Tooru
(melewati)
Obasan (bibi) Obaasan (nene)
Ojisan (paman) Ojiisan (nenek)
5Dari contoh diatas dapat kita
lihat arti yang sangat jauh dari
perbedaan pemakain vocal
pendek dan panjang, berhati-
hatilah dalam
mengucapkannya !!!
2. Konsonan
Konsonan yang berdiri sendiri
dalam bahasa jepang hanyalah n,
Reguestan dari Rosi Itachi
Bntuk "Sdang mlakukan"
Polanya:
KK~te + iru/imasu
Contoh:
1. Watashi wa hirugohan wo
tabete imasu
(saya sdang makan siang)
2. Watashi wa terebi wo mite
imasu
(saya sdang ntn tv)
3. Ima Watashi wa nihongo wo
benkyou shite imasu
(skrng saya lg blajar bhs jepang)
Dah yah... Smoga bermanfaat... ^^
Polanya:
KK~te + iru/imasu
Contoh:
1. Watashi wa hirugohan wo
tabete imasu
(saya sdang makan siang)
2. Watashi wa terebi wo mite
imasu
(saya sdang ntn tv)
3. Ima Watashi wa nihongo wo
benkyou shite imasu
(skrng saya lg blajar bhs jepang)
Dah yah... Smoga bermanfaat... ^^
Perubahan kk jd bentuk~te/akhiran Iru & Eru
Grup I
~su => shite: hanasu > hanashite
(bicara)
~ku => ite: kaku > kaite (mnulis)
~gu => ide: oyogu > oyoide
(berenang)
~u => tte: kau > katte (membeli)
~tsu => tte: matsu > matte
(menunggu)
~ru => tte: okoru > okotte
(marah)
~nu => nde: shinu > shinde (mati)
~mu => nde: yomu > yonde
(membaca)
~bu => nde: yobu > yonde
(memanggil)
Grup II & III di wall slanjutnya
ya... ^^
Grup II
Akhiran Iru & Eru.
Miru => mite (melihat)
Oriru => orite (turun)
Taberu => tabete (makan)
Neru => nete (tidur)
Ada yg kecuali yg brakhiran Iru &
Eru tp dia di grup I:
Hairu (masuk)
Hashiru (berlari)
Shaberu (ngomong)
Kiru (memotong)
Grup III
Cuma ada 2 doank.
Suru => shite (melakukan)
Kuru => kite (datang)
Dahh... Smoga bermanfaat ya... ^^
~su => shite: hanasu > hanashite
(bicara)
~ku => ite: kaku > kaite (mnulis)
~gu => ide: oyogu > oyoide
(berenang)
~u => tte: kau > katte (membeli)
~tsu => tte: matsu > matte
(menunggu)
~ru => tte: okoru > okotte
(marah)
~nu => nde: shinu > shinde (mati)
~mu => nde: yomu > yonde
(membaca)
~bu => nde: yobu > yonde
(memanggil)
Grup II & III di wall slanjutnya
ya... ^^
Grup II
Akhiran Iru & Eru.
Miru => mite (melihat)
Oriru => orite (turun)
Taberu => tabete (makan)
Neru => nete (tidur)
Ada yg kecuali yg brakhiran Iru &
Eru tp dia di grup I:
Hairu (masuk)
Hashiru (berlari)
Shaberu (ngomong)
Kiru (memotong)
Grup III
Cuma ada 2 doank.
Suru => shite (melakukan)
Kuru => kite (datang)
Dahh... Smoga bermanfaat ya... ^^
Minggu, 22 Mei 2011
Noun Modifier Form
(materi ini belum atau udah ya?
maaf kalau repost)
Dalam bahasa Jepang banyak
sekali dijumpai bentuk bentuk
penjelas kata benda(modifier
noun), biasanya ini lumayan sulit
bagi para pembelajar bahasa
Jepang tingkat dasar karena
urutannya terbalik dengan
bahasa Indonesia. Disamping itu
bentuk kata yang digunakan
harus menggunakan bentuk
dasar, oleh karena itu, jangan
lupakan bentuk dasar dalam
bahasa jepang karena bentuk
tersebut banyak sekali
memegang peranan penting
dalam pola kalimat, maupun
percakapan sehari hari ^_^
biasanya di terjemahkan dalam
bahasa Indo yaitu "yang"
kita mulai dari kata sifat
1. kata sifat I+ kata benda
contoh:
atsui (panas) + hi (hari) => atsui
hi (hari yang panas)
tsumetai (dingin) + mizu (air) =>
tsumetai mizu (air yang dingin)
contoh kalimat:
kurasu de ichiban atama ga ii hito
ha dare desu ka
orang yang paling pintar di kelas
ini siapa?
amai (manis) + mono (barang) =>
amai mono (barang yang manis/
makanan yang manis)
amai mono ga suki desu ka?
kamu suka makanan yang
manis?
2. kata sifat II + kata benda
untuk kata sifat II harus
menggunakan "na" sebelum kata
benda nya
genki (sehat) + kodomo (anak)
=> genki na kodomo (anak yang
sehat)
shizuka (sepi) + machi (kota) =>
shizuka na machi (kota yang
sepi)
nigiyaka (ramai) + mura (desa)
=> nigiyaka na mura (desa yang
ramai)
dll
---------
perhatian:
untuk kata sifat II, jangan selalu
dihafal kan bersamaan dengan
"na"
ambil contoh, misalkan
menghafal "genki na = sehat"
ada bnyak pola kalimat yang
tidak menyertakan na dalam
perannya
contoh:
apabila digunakan pada kalimat
(yg biasa dikenal aja deh)
A : genki desu ka ? (bukan genki
na desu ka?)
B : genki desu (bukan genki na
desu)
*takutnya kebawa aja
--------
3. kata kerja + kata benda
biasanya ini banyak sekali dipakai
dalam percakapan, dan cukup
membingungkan juga baik org
jepang yang belajar bhs indo
maupun kita yang belajar bhs
jepang
yomu (membaca) + hon ( buku)
=> yomu hon (buku yang dibaca)
kiku (mendengarkan) + hito
(orang) => kiku hito (orang yang
mendengarkan, bukan orang
yang didengarkan)
iku (pergi) + basu (bis) => iku
basu (bis yang pergi)
untuk kata kerja tidak hanya
bentuk biasa aja, bisa juga
digunakan bersamaan dengan
bentuk lain
ambil contoh digunakan
bersamaan dengan bentuk ~te
iru (sedang)
naku + te iru => naite iru (sedang
menangis)
naite iru hito => orang yang
sedang menangis
soko de naite iru hito ha dare
desu ka (siapa orang yang
sedang menangis disitu?)
-----------------------------------------------
pokoknya inti dari modifikasi
untuk kata benda ini
menggunakan bentuk dasar,
yaitu bentuk dasar + kata benda
-----------------------------------------------
kalau bentuk negatif gimana?
sama aja penerapannya, kuasai
dulu bentuk negatif bentuk dasar
yaitu bentuk nai
yomu (membaca) => yomanai
(tidak membaca)
yomanai(tidak membaca) + hon
(buku) => buku yang tidak dibaca
iru (ada-utk org/binatang) =>
inai (tidak ada)
inai(tidak ada) + hito (orang) =>
inai hito (orang yang tidak ada /
orang yang tidak hadir)
samui (dingin) => samukunai
(tidak dingin)
samukunai tenki => cuaca yang
tidak dingin
suki (suka) => suki dewa nai /
suki denai (ga suka)
suki dewanai hito / suki denai
hito => org yang tidak disukai
-------------------
bagaimana kalau digunakan
bersamaan dengan bentuk
lampau??
yup, gunakan bentuk -ta
disarankan kuasai bentuk ta
nomu (present) => nonda(past)
nonda(telah diminum) + mizu
(air) => nonda mizu (air yang
telah diminum)
watashi ga nonda mizu => air
yang telah aku minum (biasanya
menggunakan partikel ga)
dareka ga nonda mizu => air
yang telah diminum seseorang
Suzuki san ga nonda mizu => air
yang telah diminum Suzuki
kau (present) => katta (past)
katta (telah membeli) + kaban
(tas) => katta kaban (tas yang
telah dibeli)
imouto ga katta kaban => "tas
yang telah dibeli adik" atau "tas
yang telah adik beli"
======================
INGAT!! bentuk ini harus
menggunakan bentuk dasar,
tidak bisa digunakan bersamaan
dengan bentuk masu, mashita,
desu, deshita, atau masen
atsui desu tenki (X)
genki deshita kodomo (X)
yomimasu hon (X)
kikimasu hito (X)
naite imasu hito (X)
yomimasen shimbun (X)
nomimashita mizu (X)
=====================
kata benda yang telah
dimodifikasi oleh kata kerja atau
kata sifat biasanya merupakan 1
subjek atau objek tergantung
posisi dari kata benda yang
dimodifikasi
contoh yang sebagai subjek:
yonda (telah dibaca) + shimbun
(koran) => yonda shimbun
(koran yang telah dibaca)
watashi ga yonda shimbun =>
koran yang telah aku baca
watashi ga yonda shimbun ha
mou yaburete shimatta
koran yang telah aku baca sudah
robek
watashi ga yonda shimbun
berperan sebagai subjek
contoh yang sebagai objek:
otouto ha watashi ga yonda
shimbun wo yaburimasu
adik merobek koran yang telah
aku baca
watashi ga yonda shimbun disini
berperan sebagai objek
mema
maaf kalau repost)
Dalam bahasa Jepang banyak
sekali dijumpai bentuk bentuk
penjelas kata benda(modifier
noun), biasanya ini lumayan sulit
bagi para pembelajar bahasa
Jepang tingkat dasar karena
urutannya terbalik dengan
bahasa Indonesia. Disamping itu
bentuk kata yang digunakan
harus menggunakan bentuk
dasar, oleh karena itu, jangan
lupakan bentuk dasar dalam
bahasa jepang karena bentuk
tersebut banyak sekali
memegang peranan penting
dalam pola kalimat, maupun
percakapan sehari hari ^_^
biasanya di terjemahkan dalam
bahasa Indo yaitu "yang"
kita mulai dari kata sifat
1. kata sifat I+ kata benda
contoh:
atsui (panas) + hi (hari) => atsui
hi (hari yang panas)
tsumetai (dingin) + mizu (air) =>
tsumetai mizu (air yang dingin)
contoh kalimat:
kurasu de ichiban atama ga ii hito
ha dare desu ka
orang yang paling pintar di kelas
ini siapa?
amai (manis) + mono (barang) =>
amai mono (barang yang manis/
makanan yang manis)
amai mono ga suki desu ka?
kamu suka makanan yang
manis?
2. kata sifat II + kata benda
untuk kata sifat II harus
menggunakan "na" sebelum kata
benda nya
genki (sehat) + kodomo (anak)
=> genki na kodomo (anak yang
sehat)
shizuka (sepi) + machi (kota) =>
shizuka na machi (kota yang
sepi)
nigiyaka (ramai) + mura (desa)
=> nigiyaka na mura (desa yang
ramai)
dll
---------
perhatian:
untuk kata sifat II, jangan selalu
dihafal kan bersamaan dengan
"na"
ambil contoh, misalkan
menghafal "genki na = sehat"
ada bnyak pola kalimat yang
tidak menyertakan na dalam
perannya
contoh:
apabila digunakan pada kalimat
(yg biasa dikenal aja deh)
A : genki desu ka ? (bukan genki
na desu ka?)
B : genki desu (bukan genki na
desu)
*takutnya kebawa aja
--------
3. kata kerja + kata benda
biasanya ini banyak sekali dipakai
dalam percakapan, dan cukup
membingungkan juga baik org
jepang yang belajar bhs indo
maupun kita yang belajar bhs
jepang
yomu (membaca) + hon ( buku)
=> yomu hon (buku yang dibaca)
kiku (mendengarkan) + hito
(orang) => kiku hito (orang yang
mendengarkan, bukan orang
yang didengarkan)
iku (pergi) + basu (bis) => iku
basu (bis yang pergi)
untuk kata kerja tidak hanya
bentuk biasa aja, bisa juga
digunakan bersamaan dengan
bentuk lain
ambil contoh digunakan
bersamaan dengan bentuk ~te
iru (sedang)
naku + te iru => naite iru (sedang
menangis)
naite iru hito => orang yang
sedang menangis
soko de naite iru hito ha dare
desu ka (siapa orang yang
sedang menangis disitu?)
-----------------------------------------------
pokoknya inti dari modifikasi
untuk kata benda ini
menggunakan bentuk dasar,
yaitu bentuk dasar + kata benda
-----------------------------------------------
kalau bentuk negatif gimana?
sama aja penerapannya, kuasai
dulu bentuk negatif bentuk dasar
yaitu bentuk nai
yomu (membaca) => yomanai
(tidak membaca)
yomanai(tidak membaca) + hon
(buku) => buku yang tidak dibaca
iru (ada-utk org/binatang) =>
inai (tidak ada)
inai(tidak ada) + hito (orang) =>
inai hito (orang yang tidak ada /
orang yang tidak hadir)
samui (dingin) => samukunai
(tidak dingin)
samukunai tenki => cuaca yang
tidak dingin
suki (suka) => suki dewa nai /
suki denai (ga suka)
suki dewanai hito / suki denai
hito => org yang tidak disukai
-------------------
bagaimana kalau digunakan
bersamaan dengan bentuk
lampau??
yup, gunakan bentuk -ta
disarankan kuasai bentuk ta
nomu (present) => nonda(past)
nonda(telah diminum) + mizu
(air) => nonda mizu (air yang
telah diminum)
watashi ga nonda mizu => air
yang telah aku minum (biasanya
menggunakan partikel ga)
dareka ga nonda mizu => air
yang telah diminum seseorang
Suzuki san ga nonda mizu => air
yang telah diminum Suzuki
kau (present) => katta (past)
katta (telah membeli) + kaban
(tas) => katta kaban (tas yang
telah dibeli)
imouto ga katta kaban => "tas
yang telah dibeli adik" atau "tas
yang telah adik beli"
======================
INGAT!! bentuk ini harus
menggunakan bentuk dasar,
tidak bisa digunakan bersamaan
dengan bentuk masu, mashita,
desu, deshita, atau masen
atsui desu tenki (X)
genki deshita kodomo (X)
yomimasu hon (X)
kikimasu hito (X)
naite imasu hito (X)
yomimasen shimbun (X)
nomimashita mizu (X)
=====================
kata benda yang telah
dimodifikasi oleh kata kerja atau
kata sifat biasanya merupakan 1
subjek atau objek tergantung
posisi dari kata benda yang
dimodifikasi
contoh yang sebagai subjek:
yonda (telah dibaca) + shimbun
(koran) => yonda shimbun
(koran yang telah dibaca)
watashi ga yonda shimbun =>
koran yang telah aku baca
watashi ga yonda shimbun ha
mou yaburete shimatta
koran yang telah aku baca sudah
robek
watashi ga yonda shimbun
berperan sebagai subjek
contoh yang sebagai objek:
otouto ha watashi ga yonda
shimbun wo yaburimasu
adik merobek koran yang telah
aku baca
watashi ga yonda shimbun disini
berperan sebagai objek
mema
kata2 berpamitan
Salam yang
diucapkan saat akan pulang, bisa:
Dewa, shitsurei shimasu.では、
失礼します。= Kalau begitu, saya
permisi.
Atau,
Osaki ni. お先に。= Duluan ya.
Saki ni kaeru ne. 先に帰るね。=
Pulang duluan ya.
Osaki ni shitsurei shimasu. お先に
失礼します。= Saya permisi lebih
dulu.
diucapkan saat akan pulang, bisa:
Dewa, shitsurei shimasu.では、
失礼します。= Kalau begitu, saya
permisi.
Atau,
Osaki ni. お先に。= Duluan ya.
Saki ni kaeru ne. 先に帰るね。=
Pulang duluan ya.
Osaki ni shitsurei shimasu. お先に
失礼します。= Saya permisi lebih
dulu.
beberapa kata 'apakah'
Apakah aku orang yang
membosankan? = Watashi tte
tsumaranai hito?私ってつまらな
い人?
Apakah aku teman yang baik? =
Watashi tte ii tomodachi?私って
いい友だち?
Apakah aku keras kepala? =
Watashi tte wagamama?私って
わがまま?
Apakah aku aneh? = Watashi tte
hen?私って変?
Watashi bisa diganti boku untuk
laki-laki. *Mau dipakai di mana
ya... kalimat begini?*
membosankan? = Watashi tte
tsumaranai hito?私ってつまらな
い人?
Apakah aku teman yang baik? =
Watashi tte ii tomodachi?私って
いい友だち?
Apakah aku keras kepala? =
Watashi tte wagamama?私って
わがまま?
Apakah aku aneh? = Watashi tte
hen?私って変?
Watashi bisa diganti boku untuk
laki-laki. *Mau dipakai di mana
ya... kalimat begini?*
sukoshi
pola Kalimat
1. Pola SP : Subyek + wa +
Predikat + (desu)
* (desu) dipakai bila Predikat
bukan kata kerja
* wa adalah partikel setelah
subyek
Contoh
- Watashi wa neru : Saya tidur
- Watashi wa Indonesia-jin
desu : Saya orang Indonesia
- Jakarta wa nigiyaka desu :
Jakarta ramai
2. Pola SOP : Subyek + wa +
Obyek + o + Predikat
* o adalah partikel penghubung
antara Obyek dg Predikat
Contoh
- Watashi wa gohan o taberu :
Saya makan nasi
- Watashi wa mizu o nomu :
Saya minum air
3. Pola Umum : Subyek + wa + Ket
Waktu + ni + Ket Tempat + Obyek
+ o + Predikat
* ni adalah kata depan waktu
* ket waktu dan ket tempat bisa
berubah posisinya
Contoh
- Watashi wa nichiyoubi ni
Jakarta e iku : Saya Hari minggu
pergi ke Jakarta
- Warashi wa shokudo de
shichiji ni gohan o taberu : Saya
makan nasi di kantin jam 7.
1. Pola SP : Subyek + wa +
Predikat + (desu)
* (desu) dipakai bila Predikat
bukan kata kerja
* wa adalah partikel setelah
subyek
Contoh
- Watashi wa neru : Saya tidur
- Watashi wa Indonesia-jin
desu : Saya orang Indonesia
- Jakarta wa nigiyaka desu :
Jakarta ramai
2. Pola SOP : Subyek + wa +
Obyek + o + Predikat
* o adalah partikel penghubung
antara Obyek dg Predikat
Contoh
- Watashi wa gohan o taberu :
Saya makan nasi
- Watashi wa mizu o nomu :
Saya minum air
3. Pola Umum : Subyek + wa + Ket
Waktu + ni + Ket Tempat + Obyek
+ o + Predikat
* ni adalah kata depan waktu
* ket waktu dan ket tempat bisa
berubah posisinya
Contoh
- Watashi wa nichiyoubi ni
Jakarta e iku : Saya Hari minggu
pergi ke Jakarta
- Warashi wa shokudo de
shichiji ni gohan o taberu : Saya
makan nasi di kantin jam 7.
san
onee-san: kakak cewe
onii-san: kakak cowo
okaa-san/haha: ibu
otoo-san/chichi: ayah
ojii-san: paman
obaa-san: tante
onii-san: kakak cowo
okaa-san/haha: ibu
otoo-san/chichi: ayah
ojii-san: paman
obaa-san: tante
kata ganti pertama
watashi: saya(formal)
atashi: aku(cewe)
boku: aku(cowo)
ore: gw
watashi/ore/bokutachi: kami
atashi: aku(cewe)
boku: aku(cowo)
ore: gw
watashi/ore/bokutachi: kami
Padli J-Rockstar
*_ #1 SPIRIT
*__
**\
***
|||♫ J-Rocks ♫
||| ♫ J-Rocks ♫
||| ♫ J-Rocks
||| ♫J-Rockstar♫
|||
|||
|||
|||
||| . . . /\
||| . . ./*\
||| . . /**\
|||__/****\
|||******/
---*****/
°°°°°**/
***?**/
***?**\
****?**\_______________
*__
**\
***
|||♫ J-Rocks ♫
||| ♫ J-Rocks ♫
||| ♫ J-Rocks
||| ♫J-Rockstar♫
|||
|||
|||
|||
||| . . . /\
||| . . ./*\
||| . . /**\
|||__/****\
|||******/
---*****/
°°°°°**/
***?**/
***?**\
****?**\_______________
kata kerja mengajak,dan kata kerja negatif
kata kerja mengajak
untuk membuat suatu kalimat
ajakan, kata kerja harus diubah
dari masu(ます) menjadi
masyou(ましょう)
contoh:
ちょっと やすみましょう
cyotto yasumimasyou
istirahat sebentar yuk
ちょっと =sebentar/sedikit
やすみましょう(休みましょ
う)=yasumi(やすみ) atau
yasumimasu(やすみます)
berarti istirahat sedangkan jika
ます diubah menjadi ましょう,
akan menjadi kalimat ajakan.
-----------------------------------------------------------------------------------------
----------
A:あした、えき で あいましょ
うか (ashita, eki de aimasyouka)
besok, bagaimana kalau bertemu
di stasiun?
B:わかりました (wakarimashita)
baiklah/saya mengerti
A:じゃ、また あした (jya, mata
ashita)
kalau begitu, sampai ketemu
besok
あした(明日)= besok
えき(駅)= stasiun
で= di
あいましょう(会いましょ
う)=ayo bertemu. あいます
(会います)= bertemu
わかりました= saya mengerti
じゃ= kalau begitu. biasa
digunakan untuk mengakhiri
sebuah pembicaraan
また あした= sampai besok
-----------------------------------------------------------------------------------------
-------
kata kerja negatif
untuk membuat kata kerja
negatif, masu(ます) harus
dirubah menjadi masen (ません).
contoh:
わたし は ジュース を のみませ
ん。
watashi wa jyuusu o
nomimasen
saya tidak minum jus.
のみません(飲みません)=
perubahan kata dariのみます
yang berarti "minum", jika
dirubah menjadi nomimasen
(のみません)menjadi tidak
minum.
-----------------------------------------------------------------------------------------
--------
kata kerja negatif lampau
kata kerja negatif lampau dapat
dibuat dengan menambahkan
deshita(でした) di belakang
~masen(~ません)menjadi
~masendeshita(~ませんでし
た).
contoh:
なに も しませんでした
nani mo shimasendeshita
tadi tidak melakukan apapun
なに(何)= apa
しませんでした= perubahan
kata kerja dari shimasu(しま
す) yang berarti melakukan
untuk membuat suatu kalimat
ajakan, kata kerja harus diubah
dari masu(ます) menjadi
masyou(ましょう)
contoh:
ちょっと やすみましょう
cyotto yasumimasyou
istirahat sebentar yuk
ちょっと =sebentar/sedikit
やすみましょう(休みましょ
う)=yasumi(やすみ) atau
yasumimasu(やすみます)
berarti istirahat sedangkan jika
ます diubah menjadi ましょう,
akan menjadi kalimat ajakan.
-----------------------------------------------------------------------------------------
----------
A:あした、えき で あいましょ
うか (ashita, eki de aimasyouka)
besok, bagaimana kalau bertemu
di stasiun?
B:わかりました (wakarimashita)
baiklah/saya mengerti
A:じゃ、また あした (jya, mata
ashita)
kalau begitu, sampai ketemu
besok
あした(明日)= besok
えき(駅)= stasiun
で= di
あいましょう(会いましょ
う)=ayo bertemu. あいます
(会います)= bertemu
わかりました= saya mengerti
じゃ= kalau begitu. biasa
digunakan untuk mengakhiri
sebuah pembicaraan
また あした= sampai besok
-----------------------------------------------------------------------------------------
-------
kata kerja negatif
untuk membuat kata kerja
negatif, masu(ます) harus
dirubah menjadi masen (ません).
contoh:
わたし は ジュース を のみませ
ん。
watashi wa jyuusu o
nomimasen
saya tidak minum jus.
のみません(飲みません)=
perubahan kata dariのみます
yang berarti "minum", jika
dirubah menjadi nomimasen
(のみません)menjadi tidak
minum.
-----------------------------------------------------------------------------------------
--------
kata kerja negatif lampau
kata kerja negatif lampau dapat
dibuat dengan menambahkan
deshita(でした) di belakang
~masen(~ません)menjadi
~masendeshita(~ませんでし
た).
contoh:
なに も しませんでした
nani mo shimasendeshita
tadi tidak melakukan apapun
なに(何)= apa
しませんでした= perubahan
kata kerja dari shimasu(しま
す) yang berarti melakukan
Disini,disana
disini ここ こちら
disana(dekat) そこ そちら
disana(jauh) あそこ あちら
dimana どこ どちら
-----------------------------------------------------------------------------------------
---
ここ(koko) adalah tempat
dimana sipembicara berada
そこ(soko) adalah tempat
dimana lawan bicara berada、
dapat juga digunakan untuk
menunjukan tempat yang agak
jauh bila keduanya(pembicara
dan lawan bicara) berada pada
tempat yang sama.
あそこ(asoko) adalah tempat
yang jauh dari kedua-duanya
こちら(kochira)、そちら
(sochira)、あちら
(achira)merupakan bentuk
yang lebih sopan dari ここ、そ
こ、あそこ
-----------------------------------------------------------------------------------------
----
disana(dekat) そこ そちら
disana(jauh) あそこ あちら
dimana どこ どちら
-----------------------------------------------------------------------------------------
---
ここ(koko) adalah tempat
dimana sipembicara berada
そこ(soko) adalah tempat
dimana lawan bicara berada、
dapat juga digunakan untuk
menunjukan tempat yang agak
jauh bila keduanya(pembicara
dan lawan bicara) berada pada
tempat yang sama.
あそこ(asoko) adalah tempat
yang jauh dari kedua-duanya
こちら(kochira)、そちら
(sochira)、あちら
(achira)merupakan bentuk
yang lebih sopan dari ここ、そ
こ、あそこ
-----------------------------------------------------------------------------------------
----
kata kerja
いきます(行きます)=pergi
ほんやへ いきます。
honya e ikimasu
saya pergi ke toko buku.
ほんや(本屋)=toko buku
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
きます(来ます)=datang
にほんへ きました。
nihon e kimashita.
saya datang ke jepang
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
かえります(帰りま
す)=pulang
うちへ かえります。
uchi e kaerimasu
saya pulang ke rumah
うち=rumah
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
どこ へ も いきません
doko e mo ikimasen
tidak pergi ke mana-mana
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
kata benda(kendaraan) で い
きます/きます/かえります
でんしゃ で いきます
densya de ikimasu
pergi dengan kereta api
でんしゃ(電車)= kereta api
で= (partikel) dengan
ほんやへ いきます。
honya e ikimasu
saya pergi ke toko buku.
ほんや(本屋)=toko buku
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
きます(来ます)=datang
にほんへ きました。
nihon e kimashita.
saya datang ke jepang
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
かえります(帰りま
す)=pulang
うちへ かえります。
uchi e kaerimasu
saya pulang ke rumah
うち=rumah
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
どこ へ も いきません
doko e mo ikimasen
tidak pergi ke mana-mana
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----
kata benda(kendaraan) で い
きます/きます/かえります
でんしゃ で いきます
densya de ikimasu
pergi dengan kereta api
でんしゃ(電車)= kereta api
で= (partikel) dengan
amankan akun facebook
1. klik http://
www.facebook.com/hacked/
2. klik amankan akun
3. klik lanjutkan
4. masukan kata sandi baru anda
apa saja yang mudah di ingat
untuk sementara
5. ceklis konfirmasi penggantian
6. klik lanjutkan
7. Tinjau Informasi Akun Anda
klik lanjutkan
8. ubah nama anda
9. klik lanjutkan
10. aktifkan akun anda
www.facebook.com/hacked/
2. klik amankan akun
3. klik lanjutkan
4. masukan kata sandi baru anda
apa saja yang mudah di ingat
untuk sementara
5. ceklis konfirmasi penggantian
6. klik lanjutkan
7. Tinjau Informasi Akun Anda
klik lanjutkan
8. ubah nama anda
9. klik lanjutkan
10. aktifkan akun anda
Chord gitar,j-Rocks_ kono mune ni
Intro : Em A Dm G C Am Dm G#
C Am
Boku no kako ga tsumatte iru
Dm
Hurui nikki o huto
G
Hiraitemiru
Em Am Dm G
Anata no shashin, mitsu ketayo
Verse 2 :
C Am
Bokuraga aishi atetta koro
Dm
Anata no emiya
G
Odoketta kao
Em A Dm
Imawa mou soba ni inai
G
Satteshimatta
Reff :
C A Dm G
Nani… mo nai… anata o aisuru
igai…
Em A Dm
Naze kounatte shimmatano
G
Hitorikiri
Back to : Verse 2
C A Dm
Moshi…hutatabi
G
Anata o teni iretara
F Em A Dm
Hanashii wa shinaiyo o…
G
Nidotto
F G Em
Anata o wasure rarenai
A Dm
Itsumo kokoro no nakani
G C
Aru no wa anata no
C
Kao dake dakara
F G Em
Itsumo negau anata ga
A Dm G
Modotte kite kureru koto
Em A Dm G
Kono Mune Mi… uuuuuuuuu
C Am
Boku no kako ga tsumatte iru
Dm
Hurui nikki o huto
G
Hiraitemiru
Em Am Dm G
Anata no shashin, mitsu ketayo
Verse 2 :
C Am
Bokuraga aishi atetta koro
Dm
Anata no emiya
G
Odoketta kao
Em A Dm
Imawa mou soba ni inai
G
Satteshimatta
Reff :
C A Dm G
Nani… mo nai… anata o aisuru
igai…
Em A Dm
Naze kounatte shimmatano
G
Hitorikiri
Back to : Verse 2
C A Dm
Moshi…hutatabi
G
Anata o teni iretara
F Em A Dm
Hanashii wa shinaiyo o…
G
Nidotto
F G Em
Anata o wasure rarenai
A Dm
Itsumo kokoro no nakani
G C
Aru no wa anata no
C
Kao dake dakara
F G Em
Itsumo negau anata ga
A Dm G
Modotte kite kureru koto
Em A Dm G
Kono Mune Mi… uuuuuuuuu
Kata kata dalam Bahasa Jepang
Pria: Sudah berapa lama pacaran
dengan cowok kamu?
Kareshi to wa dore kurai
tsukiatte ru no?
彼氏とはどれくらい付き合って
るの?
Wanita : Sejak mulai pacaran…
sebentar lagi jadi setahun.
Tsukiatte mou sugu ichi nen ni
naru wa.
付き合ってもうすぐ一年になる
わ。
Pria: Oh, serius dong ya?
Hee, jaa kanari shinken nan da.
へー、じゃあかなり真剣なん
だ。
Wanita : Begitulah.
Sou ne.
そうね。
'ATAU MUNGKIN
KALIMAT PENDEK BEGINI…
Cakep.
Kawaii.
かわいい。
Ini cinta pada pandangan
pertama.
Hitomebore datta no yo.
一目惚れだったのよ。
Pada saat aku melihatnya, aku
tahu dialah laki-laki untukku.
Kare o mita shunkan ni, kono
hito da tte wakatta no.
彼を見た瞬間に、この人だって
わかったの。
Aneh ya. Kalau aku bersamamu,
aku merasa damai. Seolah-olah
kita sudah lama saling
mengenal.
Okashii yo ne. Anata no soba ni
iru to, tottemo ochitsuku no.
Maru de zutto mae kara no
shiriai mitai ni.
おかしいよね。あなたのそばに
いると、とっても落ち着くの。
まるでずっと前からの知り合い
みたいに。
Aku kira aku tak akan pernah
jatuh cinta. Belum pernah aku
merasa seperti ini.
Koi ni ochiru nante koto wa
arienai to omotte ta. Konna
kimochi ni natta koto wa nai.
恋に落ちるなんてことはありえ
ないと思ってた。こんな気持ち
になったことはない。
Aku tergila-gila padanya.
(Diucapkan pria).
Kanojo ni kubittake nan da.
彼女に首ったけなんだ。
Kamu senantiasa tersenyum
mempesona ya.
Kimi tte itsu made mo suteki na
egao o shite ru ne.
君っていつまでも素敵な笑顔を
しているね。
Orang yang bisa melihat
senyum itu setiap hari pasti
laki-laki paling bahagia di dunia.
Mainichi sono egao ga mirareru
hito wa zettai ni kono yo de
ichiban shiawase na otoko da
yo.
毎日その笑顔が見られる人は絶
対にこの世で一番幸せな男だ
よ。
Aku jadi deg-degan nih.
Doki doki shichatta yo.
ドキドキしちゃったよ。
Dia? Kalau soal dia, aku sudah
putusin. (Diucapkan wanita).
Kare? Kare no koto wa futta
wa.
彼? 彼のことは振ったわ。
Habis dia laki-laki payah sih.
Datte, dame otoko dattan da
mon.
だって、だめ男だったんだも
ん。
Aku tidak mau semua ini
berakhir sebagai cinta tak
terbalas.
Kore o kata’omoi de
owarasetakunai.
これを片思いで終わらせたくな
い。
Aku suka padamu.
Suki da.
好きだ。
Aku sangat suka padamu.
Daisuki da.
大好きだ。
Jadilah pacarku.
Tsukiatte kudasai.
つきあってください。
Aku cinta padamu.
Ai shite iru.
愛している。
Aku berjanji akan
membahagiakanmu!
Zettai ni shiawase ni suru kara!
絶対に幸せにするから!
Sudah punya cowok?
Kareshi ga iru no?
彼氏がいるの?
Sudah punya cewek?
Kanojo ga iru no?
彼女がいるの?
Sudah pacaran dengan
seseorang?
Dare ka to tsukiatte ru no?
だれかと付き合ってるの?
MENOLAK ORANG…
Maaf. Ada orang lain yang
kusukai…
Gomen nasai. Suki na hito ga iru
no de…
ごめんなさい。好きな人がいる
ので。。。
Kamu bukan tipe kesukaanku.
(Jahat banget nolak begini
^_^…)
Taipu janain desu.
タイプじゃないんです。
MINTA PUTUS…
Ayo kita putus saja!
Mou wakaremashou!
もう別れましょう。
Hubungan kita jadi monoton ya.
Manneri ni natte kite ru ne.
マンネリになってきてるね。
Maaf. Ada orang lain yang
kusukai. Berpisahlah denganku.
Gomen nasai. Suki na hito ga
dekita no. Wakarete kudasai.
ごめんなさい。好きな人ができ
たの。別れてください。
Aku sudah muak padamu!
Kimi ni wa unzari da yo!
君にはうんざりだよ。
Aku tidak akan pernah
memaafkanmu!
Anata no koto o kesshite
yurusanai!あなたのことを決し
て許さない!
Terima kasih untuk segalanya.
Ima made arigatou.
今までありがとう。
Aku tidak akan melupakanmu.
Anata no koto, wasurenai.
あなたのこと、忘れない。
Selamat tinggal.
Sayounara.
さようなら。
dengan cowok kamu?
Kareshi to wa dore kurai
tsukiatte ru no?
彼氏とはどれくらい付き合って
るの?
Wanita : Sejak mulai pacaran…
sebentar lagi jadi setahun.
Tsukiatte mou sugu ichi nen ni
naru wa.
付き合ってもうすぐ一年になる
わ。
Pria: Oh, serius dong ya?
Hee, jaa kanari shinken nan da.
へー、じゃあかなり真剣なん
だ。
Wanita : Begitulah.
Sou ne.
そうね。
'ATAU MUNGKIN
KALIMAT PENDEK BEGINI…
Cakep.
Kawaii.
かわいい。
Ini cinta pada pandangan
pertama.
Hitomebore datta no yo.
一目惚れだったのよ。
Pada saat aku melihatnya, aku
tahu dialah laki-laki untukku.
Kare o mita shunkan ni, kono
hito da tte wakatta no.
彼を見た瞬間に、この人だって
わかったの。
Aneh ya. Kalau aku bersamamu,
aku merasa damai. Seolah-olah
kita sudah lama saling
mengenal.
Okashii yo ne. Anata no soba ni
iru to, tottemo ochitsuku no.
Maru de zutto mae kara no
shiriai mitai ni.
おかしいよね。あなたのそばに
いると、とっても落ち着くの。
まるでずっと前からの知り合い
みたいに。
Aku kira aku tak akan pernah
jatuh cinta. Belum pernah aku
merasa seperti ini.
Koi ni ochiru nante koto wa
arienai to omotte ta. Konna
kimochi ni natta koto wa nai.
恋に落ちるなんてことはありえ
ないと思ってた。こんな気持ち
になったことはない。
Aku tergila-gila padanya.
(Diucapkan pria).
Kanojo ni kubittake nan da.
彼女に首ったけなんだ。
Kamu senantiasa tersenyum
mempesona ya.
Kimi tte itsu made mo suteki na
egao o shite ru ne.
君っていつまでも素敵な笑顔を
しているね。
Orang yang bisa melihat
senyum itu setiap hari pasti
laki-laki paling bahagia di dunia.
Mainichi sono egao ga mirareru
hito wa zettai ni kono yo de
ichiban shiawase na otoko da
yo.
毎日その笑顔が見られる人は絶
対にこの世で一番幸せな男だ
よ。
Aku jadi deg-degan nih.
Doki doki shichatta yo.
ドキドキしちゃったよ。
Dia? Kalau soal dia, aku sudah
putusin. (Diucapkan wanita).
Kare? Kare no koto wa futta
wa.
彼? 彼のことは振ったわ。
Habis dia laki-laki payah sih.
Datte, dame otoko dattan da
mon.
だって、だめ男だったんだも
ん。
Aku tidak mau semua ini
berakhir sebagai cinta tak
terbalas.
Kore o kata’omoi de
owarasetakunai.
これを片思いで終わらせたくな
い。
Aku suka padamu.
Suki da.
好きだ。
Aku sangat suka padamu.
Daisuki da.
大好きだ。
Jadilah pacarku.
Tsukiatte kudasai.
つきあってください。
Aku cinta padamu.
Ai shite iru.
愛している。
Aku berjanji akan
membahagiakanmu!
Zettai ni shiawase ni suru kara!
絶対に幸せにするから!
Sudah punya cowok?
Kareshi ga iru no?
彼氏がいるの?
Sudah punya cewek?
Kanojo ga iru no?
彼女がいるの?
Sudah pacaran dengan
seseorang?
Dare ka to tsukiatte ru no?
だれかと付き合ってるの?
MENOLAK ORANG…
Maaf. Ada orang lain yang
kusukai…
Gomen nasai. Suki na hito ga iru
no de…
ごめんなさい。好きな人がいる
ので。。。
Kamu bukan tipe kesukaanku.
(Jahat banget nolak begini
^_^…)
Taipu janain desu.
タイプじゃないんです。
MINTA PUTUS…
Ayo kita putus saja!
Mou wakaremashou!
もう別れましょう。
Hubungan kita jadi monoton ya.
Manneri ni natte kite ru ne.
マンネリになってきてるね。
Maaf. Ada orang lain yang
kusukai. Berpisahlah denganku.
Gomen nasai. Suki na hito ga
dekita no. Wakarete kudasai.
ごめんなさい。好きな人ができ
たの。別れてください。
Aku sudah muak padamu!
Kimi ni wa unzari da yo!
君にはうんざりだよ。
Aku tidak akan pernah
memaafkanmu!
Anata no koto o kesshite
yurusanai!あなたのことを決し
て許さない!
Terima kasih untuk segalanya.
Ima made arigatou.
今までありがとう。
Aku tidak akan melupakanmu.
Anata no koto, wasurenai.
あなたのこと、忘れない。
Selamat tinggal.
Sayounara.
さようなら。
YANG UMUM DI UCAPKAN DI AWAL PEMBICARAAN
[JAP] Ohayou / Ohayou
gozaimasu
[INA]“selamat pagi”
[JAP] Konnichiwa
[INA]“selamat siang”
[JAP] Konbanwa
[INA]“selamat malam”
[JAP] Yoroshiku onegaishimasu
[INA]“mohon bimbingannya” /
“mohon bantuannya”
–> (biasanya diucapkan pada
saat berkenalan, atau pada saat
akan mengerjakan sesuatu
bersama-sama)
[JAP] O genki desu ka?
[INA]“Apakah Anda sehat?”
[JAP] O kage desu
[INA]“Saya sehat-sehat saja.”
–> (digunakan untuk menjawab
“O genki desu ka?”)
[JAP] Kyou wa ii o tenki desu
ne?
[INA]“Cuaca hari ini bagus,
bukan?”
[JAP] Youkoso!
[INA]“Selamat datang!”
[JAP] Moshi-moshi…
[INA] “Halo…” (berbicara lewat
telepon)
…
Yang Umum diucapkan
Selama Percakapan
Berlangsung
[JAP] Hai
[INA]“Ya”
–> (untuk menyetujui sesuatu
atau menjawab pertanyaan)
[JAP] Iie
[INA]“Tidak”
–> (kebalikannya “hai”)
[JAP] Arigatou / Arigatou
gozaimasu
[INA]“Terima kasih”
–> (gozaimasu di sini dipakai
untuk ucapan formal, atau bisa
juga menyatakan“terima kasih
banyak”)
[JAP] Gomen na sai
[INA]“Mohon maaf”
[JAP] Sumimasen
[INA]“Permisi”
–> (bisa juga diterapkan untuk
minta maaf seperti “gomen na
sai”)
[JAP] Zannen desu
[INA]“sayang sekali” / “amat
disayangkan”
[JAP] Omedetou, ne
[INA]“Selamat ya”
–> (untuk beberapa hal yang
baru dicapai, e.g. kelulusan,
menang lomba, dsb)
[JAP] Dame / Dame desu yo
[INA]“jangan” / “sebaiknya
jangan”
[JAP] Suteki desu ne
[INA]“Bagus ya…” / “indah
ya…”
–> (untuk menyatakan sesuatu
yang menarik, e.g. ‘hari yang
indah’)
[JAP] Sugoi! / Sugoi desu yo!
[INA]“Hebat!”
[JAP] Sou desu ka
[INA]“Jadi begitu…”
–> (menyatakan pengertian atas
suatu masalah)
[JAP] Daijoubu desu / Heiki desu
[INA]“(saya) tidak apa-apa” /
“(saya) baik-baik saja”
…
Jika Anda Kesulitan
menangkap Ucapan Lawan
Bicara Anda
[JAP] Chotto yukkuri itte
kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan lagi
dengan lebih lambat.”
[JAP] Mou ichido itte kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan sekali
lagi.”
[JAP] Motto hakkiri itte kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan dengan
lebih jelas.”
…
UNTUK MENGAKHIRI PEMBICARAAN
[JAP] Sayonara
[INA]“Selamat tinggal”
[JAP] Mata aimashou
[INA]“Ayo bertemu lagi kapan-
kapan”
[JAP] Ja, mata / mata ne
[INA]“Sampai jumpa”
[JAP] Mata ashita
[INA]“Sampai jumpa besok”
…
Beberapa Kalimat yang Tidak
Selalu Muncul dalam Dialog,
tetapi merupakan Elemen
Kebudayaan Jepang'
[JAP] Irasshaimase!
[INA]“Selamat datang!”
–> (kalimat ini hanya diucapkan
oleh petugas toko ketika Anda
berkunjung)
[JAP] Ittekimasu!
[INA]“Berangkat sekarang!”
–> (kalimat ini diucapkan ketika
Anda hendak pergi
meninggalkan rumah pada
orang yang tetap tinggal di
dalam)
[JAP] Itterasshai
[INA]“Hati-hati di jalan”
–> (diucapkan ketika seseorang
hendak pergi ke luar rumah;
umumnya sebagai jawaban
untuk“Ittekimasu”)
[JAP] Itadakimasu
[INA] [literal]“Terima kasih atas
makanannya”
–> (kalimat ini sebenarnya tidak
diartikan secara harfiah.
Masyarakat Jepang biasanya
mengucapkan kalimat ini
sebagai ungkapan rasa syukur
atas makanan yang
dihidangkan)
[JAP] Gochisousama deshita
[INA] [literal]“perjamuan/
hidangan sudah selesai”
–> (seperti “Itadakimasu”,
kalimat ini juga tidak diartikan
secara harfiah. Masyarakat
Jepang pada umumnya
mengucapkan kalimat ini seusai
makan)
[JAP] Kimochi ii…!
[INA] [literal] “terasa nyaman”
–> (umum diucapkan jika Anda
merasakan sesuatu yang
nyaman di suatu tempat. E.g.
ketika Anda pergi ke gunung
dan merasa bahwa udaranya
bagus, kalimat ini bisa dipakai
untuk mengekspresikannya. ^^ )
***
Yah, kira-kira segitu sih.
Tentunya karena cuma
mencakup sebagian, masih
banyak yang bisa ditambahi lagi.
Paling tidak, beberapa contoh di
atas sudah mencakup beberapa
kalimat dialog standar dalam
Bahasa Jepang.
[JAP] Ohayou / Ohayou
gozaimasu
[INA]“selamat pagi”
[JAP] Konnichiwa
[INA]“selamat siang”
[JAP] Konbanwa
[INA]“selamat malam”
[JAP] Yoroshiku onegaishimasu
[INA]“mohon bimbingannya” /
“mohon bantuannya”
–> (biasanya diucapkan pada
saat berkenalan, atau pada saat
akan mengerjakan sesuatu
bersama-sama)
[JAP] O genki desu ka?
[INA]“Apakah Anda sehat?”
[JAP] O kage desu
[INA]“Saya sehat-sehat saja.”
–> (digunakan untuk menjawab
“O genki desu ka?”)
[JAP] Kyou wa ii o tenki desu
ne?
[INA]“Cuaca hari ini bagus,
bukan?”
[JAP] Youkoso!
[INA]“Selamat datang!”
[JAP] Moshi-moshi…
[INA] “Halo…” (berbicara lewat
telepon)
…
Yang Umum diucapkan
Selama Percakapan
Berlangsung
[JAP] Hai
[INA]“Ya”
–> (untuk menyetujui sesuatu
atau menjawab pertanyaan)
[JAP] Iie
[INA]“Tidak”
–> (kebalikannya “hai”)
[JAP] Arigatou / Arigatou
gozaimasu
[INA]“Terima kasih”
–> (gozaimasu di sini dipakai
untuk ucapan formal, atau bisa
juga menyatakan“terima kasih
banyak”)
[JAP] Gomen na sai
[INA]“Mohon maaf”
[JAP] Sumimasen
[INA]“Permisi”
–> (bisa juga diterapkan untuk
minta maaf seperti “gomen na
sai”)
[JAP] Zannen desu
[INA]“sayang sekali” / “amat
disayangkan”
[JAP] Omedetou, ne
[INA]“Selamat ya”
–> (untuk beberapa hal yang
baru dicapai, e.g. kelulusan,
menang lomba, dsb)
[JAP] Dame / Dame desu yo
[INA]“jangan” / “sebaiknya
jangan”
[JAP] Suteki desu ne
[INA]“Bagus ya…” / “indah
ya…”
–> (untuk menyatakan sesuatu
yang menarik, e.g. ‘hari yang
indah’)
[JAP] Sugoi! / Sugoi desu yo!
[INA]“Hebat!”
[JAP] Sou desu ka
[INA]“Jadi begitu…”
–> (menyatakan pengertian atas
suatu masalah)
[JAP] Daijoubu desu / Heiki desu
[INA]“(saya) tidak apa-apa” /
“(saya) baik-baik saja”
…
Jika Anda Kesulitan
menangkap Ucapan Lawan
Bicara Anda
[JAP] Chotto yukkuri itte
kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan lagi
dengan lebih lambat.”
[JAP] Mou ichido itte kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan sekali
lagi.”
[JAP] Motto hakkiri itte kudasai.
[INA]“Tolong ucapkan dengan
lebih jelas.”
…
UNTUK MENGAKHIRI PEMBICARAAN
[JAP] Sayonara
[INA]“Selamat tinggal”
[JAP] Mata aimashou
[INA]“Ayo bertemu lagi kapan-
kapan”
[JAP] Ja, mata / mata ne
[INA]“Sampai jumpa”
[JAP] Mata ashita
[INA]“Sampai jumpa besok”
…
Beberapa Kalimat yang Tidak
Selalu Muncul dalam Dialog,
tetapi merupakan Elemen
Kebudayaan Jepang'
[JAP] Irasshaimase!
[INA]“Selamat datang!”
–> (kalimat ini hanya diucapkan
oleh petugas toko ketika Anda
berkunjung)
[JAP] Ittekimasu!
[INA]“Berangkat sekarang!”
–> (kalimat ini diucapkan ketika
Anda hendak pergi
meninggalkan rumah pada
orang yang tetap tinggal di
dalam)
[JAP] Itterasshai
[INA]“Hati-hati di jalan”
–> (diucapkan ketika seseorang
hendak pergi ke luar rumah;
umumnya sebagai jawaban
untuk“Ittekimasu”)
[JAP] Itadakimasu
[INA] [literal]“Terima kasih atas
makanannya”
–> (kalimat ini sebenarnya tidak
diartikan secara harfiah.
Masyarakat Jepang biasanya
mengucapkan kalimat ini
sebagai ungkapan rasa syukur
atas makanan yang
dihidangkan)
[JAP] Gochisousama deshita
[INA] [literal]“perjamuan/
hidangan sudah selesai”
–> (seperti “Itadakimasu”,
kalimat ini juga tidak diartikan
secara harfiah. Masyarakat
Jepang pada umumnya
mengucapkan kalimat ini seusai
makan)
[JAP] Kimochi ii…!
[INA] [literal] “terasa nyaman”
–> (umum diucapkan jika Anda
merasakan sesuatu yang
nyaman di suatu tempat. E.g.
ketika Anda pergi ke gunung
dan merasa bahwa udaranya
bagus, kalimat ini bisa dipakai
untuk mengekspresikannya. ^^ )
***
Yah, kira-kira segitu sih.
Tentunya karena cuma
mencakup sebagian, masih
banyak yang bisa ditambahi lagi.
Paling tidak, beberapa contoh di
atas sudah mencakup beberapa
kalimat dialog standar dalam
Bahasa Jepang.
Langganan:
Postingan (Atom)